UNY Sabet Juara Pertama Pesparawi Mahasiswa Nasional 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indobesia (BPTI) telah rampung menyelenggarakan Pesta Paduan Suara Gerejawi ( Pesparawi ) Mahasiswa Nasional ke-XVII pada 5-9 November 2022. Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) berhasil keluar menjadi juara pertama Pesparawi Mahasiswa Nasional tahun ini.
“Saya ucapkan selamat kepada pemenang Pesparawi Mahasiswa Nasional tahun ini. Semangat yang adik-adik miliki menjadi imun di tengah keterbatasan pada masa peralihan pandemi ini. Dengan penuh keyakinan, keriangan, dan sepenuh hati, adik-adik bersama melantunkan lagu-lagu yang membuat kita menjadi pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, dan berprestasi lebih hebat,” ujar Asep Sukmayadi selaku Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, dikutip dari laman Puspresnas, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Berdedikasi pada Bidang Ilmu Rekayasa, Peneliti UI Raih Habibie Prize 2022
Pesparawi Mahasiswa Nasional XVII diselenggarakan di Gedung Sport Hall Soegijapranata Catholic University (SCU). Dalam kesempatan ini, Rektor Unika Soegijapranata Ferdinandus Hindiarto mengajak mahasiswa menciptakan harmoni bangsa melalui ajang talenta Pesparawi Mahasiswa Nasional.
“Teman-teman terima kasih sudah bersinggah, berproses dalam Pesparawi yang bertempat di kampus kami yang 100% Indonesia 100% Katolik. Itu nilai yang ditanamkan oleh Monsinyur Soegijapranata kepada kami. Terima kasih semoga kita bisa berjumpa kembali,” ungkapnya.
Baca juga: 5 Tips Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi dari Ditjen Dikti
Pada ajang talenta ini, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi juara pertama. Kemudian, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di posisi kedua, dan Universitas Negeri Manado peringkat ketiga. Sementara itu, juara harapan satu diduduki oleh Universitas Tanjungpura dan untuk juara harapan kedua Universitas Indonesia.
Pesparawi Mahasiswa Nasional XVII diikuti oleh 34 tim yang terdiri dari 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan iman di antara mahasiswa yang terefleksi melalui praktik-praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari dan kaum intelektual muda Indonesia lainnya, dalam bentuk saling mengasihi dan menghargai satu sama lain sebagai satu ciptaan-Nya.
“Saya ucapkan selamat kepada pemenang Pesparawi Mahasiswa Nasional tahun ini. Semangat yang adik-adik miliki menjadi imun di tengah keterbatasan pada masa peralihan pandemi ini. Dengan penuh keyakinan, keriangan, dan sepenuh hati, adik-adik bersama melantunkan lagu-lagu yang membuat kita menjadi pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, dan berprestasi lebih hebat,” ujar Asep Sukmayadi selaku Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, dikutip dari laman Puspresnas, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Berdedikasi pada Bidang Ilmu Rekayasa, Peneliti UI Raih Habibie Prize 2022
Pesparawi Mahasiswa Nasional XVII diselenggarakan di Gedung Sport Hall Soegijapranata Catholic University (SCU). Dalam kesempatan ini, Rektor Unika Soegijapranata Ferdinandus Hindiarto mengajak mahasiswa menciptakan harmoni bangsa melalui ajang talenta Pesparawi Mahasiswa Nasional.
“Teman-teman terima kasih sudah bersinggah, berproses dalam Pesparawi yang bertempat di kampus kami yang 100% Indonesia 100% Katolik. Itu nilai yang ditanamkan oleh Monsinyur Soegijapranata kepada kami. Terima kasih semoga kita bisa berjumpa kembali,” ungkapnya.
Baca juga: 5 Tips Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi dari Ditjen Dikti
Pada ajang talenta ini, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi juara pertama. Kemudian, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di posisi kedua, dan Universitas Negeri Manado peringkat ketiga. Sementara itu, juara harapan satu diduduki oleh Universitas Tanjungpura dan untuk juara harapan kedua Universitas Indonesia.
Pesparawi Mahasiswa Nasional XVII diikuti oleh 34 tim yang terdiri dari 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan iman di antara mahasiswa yang terefleksi melalui praktik-praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari dan kaum intelektual muda Indonesia lainnya, dalam bentuk saling mengasihi dan menghargai satu sama lain sebagai satu ciptaan-Nya.
(nnz)