3 Mahasiswa FTUI Gagas Panel Surya Roll dengan Memanfaatkan Limbah Plastik

Senin, 21 November 2022 - 06:25 WIB
loading...
A A A
Manufakturnya yang lebih sederhana membuat Parasol memiliki harga jauh lebih terjangkau dibandingkan panel surya konvensional. Selain itu, PARASOL merupakan panel surya yang lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah plastik PET sebagai salah satu komponennya.

Selain itu, sampah PET pun merupakan sumber pencemaran tertinggi dari semua jenis sampah plastik. Maka, potensi untuk dimanfaatkan kembali menjadi lebih besar.

“Dengan desain tersebut, PARASOL mampu menghasilkan efisiensi konversi listrik 15-20%, masa pakai sekitar 20 tahun, dan temperatur kerja maksimum lebih dari 100. Hal ini membuktikan PARASOL memiliki performa yang mampu bersaing dengan panel surya silikon," ungkap Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU.

"Saat ini tim tengah mengembangkan prototipe PARASOL dengan tujuan komersialisasi. Semoga kedepannya, PARASOL dapat menjadi salah satu inovasi yang tepat untuk memberikan keseteraan bagi seluruh warga negara di Indonesia dalam menyediakan akses energi bersih dan terjangkau,” pungkasnya.
(mpw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)