Melirik Vokasi, Jalur Pendidikan Tinggi yang Makin Digandrungi

Minggu, 27 November 2022 - 10:00 WIB
loading...
Melirik Vokasi, Jalur...
Pendidkan vokasi semakin diminati lulusan sekolah menengeh lantaran peluang kerja yang menjanjikan. Foto/dok.SINDOOnews
A A A
JAKARTA - Berkuliah di politeknik atau vokasi yang berinduk pada universitas dan institut kerap dianggap sebagai mahasiswa kelas dua. Stigma itu melekat berpuluh-puluh tahun. Sekalipun itu berstatus negeri karena dianggap pilihan kedua setelah calon mahasiswa pontang-panting mengikuti tes untuk masuk program-program strata-1. Di dunia kerja pun, diskriminasi terhadap lulusan diploma III bisa terjadi, terutama untuk perkembangan karier.

Tetapi itu dulu. Kini animo remaja untuk menempuh bisa kuliah di jalur vokasi justru semakin tinggi. Pola pendidikan dengan lebih mengedepankan keterampilan yang dibutuhkan industry, membuat lulusan vokasi mudah memperoleh pekerjaan.

Sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), vokasi terus digaungkan sebagai jalur pendidikan yang penting untuk membuat generasi muda lebih siap kerja. Jokowi bahkan secara khusus menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2019 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang di dalamnya tercantum pembentukan direktorat jenderal (ditjen) baru, yakni pendidikan vokasi. Ini bentuk dukungan serius pemerintah dalam pengembangan pendidikan vokasi.



Dibekali keterampilan khusus yang dibutuhkan industri, tak heran bila kini lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), politeknik, dan vokasi di kampus-kampus negeri tak lagi dipandang sebelah mata.

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Dewi Yanti Liliana mengatakan pemerintah bukan hanya mendorong, tapi menyiapkan ekosistem pendidikan vokasi dan penyerapan tenaga kerjanya oleh dunia usaha. Dia mengklaim animo pelajar yang ingin masuk PNJ sangat tinggi. Setiap tahun, pendaftarnya mencapai lebih dari 10.000, tapi yang diterima hanya 3.000 orang.

“Dari sisi siswa atau pendaftar pun sudah terliterasi apa itu jalur vokasi. Karena vokasi itu yang mempersiapkan seseorang untuk langsung bekerja di industri sehingga proses pembelajarannya lebih banyak sesuai kebutuhan industri. (Kami) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk bekerja,” ujarnya saat dihubungi Koran SINDO, Kamis (24/11/2022).

PNJ sendiri memiliki dua bidang pendidikan keahlian, yakni rekayasa dan humaniora. Jurusan yang masuk dalam bidang rekayasa, seperti teknik sipil, mesin, elektro, grafika dan penerbitan, serta informatika dan komputer. Sedangkan jurusan yang masuk humaniora, seperti akuntansi dan administrasi niaga. PNJ tidak hanya menyelenggarakan program studi diploma III (D-III), tetapi juga diploma IV (D-IV).

Lulusan D-IV akan memiliki gelar sarjana sains terapan (S.ST). Ini sudah setara dengan lulusan S-1. Sederet program studi D-IV di PNJ, antara lain, teknik perancangan jalan dan jembatan, manufaktur, teknologi rekayasa konversi energi, teknik otomasi listrik industri, keuangan dan perbankan, serta teknologi industri kemasan. Meskipun punya dua bidang pendidikan vokasi, Dewi menerangkan pihaknya memiliki standar yang sama dan sudah ditetapkan oleh pemerintah dan industri.

Setiap mahasiswa pun nanti dibekali dengan sertifikat kompetensi. “Penekanannya di sini bukan hanya teknik, tapi kurikulum politeknik disusun oleh advisory board. Ini terdiri dari komponen akademisi dan industri. Jadi, kenapa politeknik bisa memenuhi kebutuhan industri? Karena sesuai demand-nya. Kami memperkecil gap antara kalau misalnya akademisi membuat kurikulum sendiri, ketika lulus belum tentu sesuai kebutuhan industri,” paparnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa...
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
MNC Sekuritas Gandeng...
MNC Sekuritas Gandeng PT Capital Asset Management Edukasi Mahasiswa Universitas Tazkia Bogor
Ini 5 Jurus MNC University...
Ini 5 Jurus MNC University yang Siap Membekalimu untuk Berkarier di Berbagai Bidang Usaha Milik MNC Group
Komitmen MNC University...
Komitmen MNC University Membangun Masa Depan Mahasiswa dan Menciptakan Dampak Sosial
Bingung Pilih Jurusan...
Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Ini Tips dari UGM agar Tak Salah Langkah
Rekomendasi
Panja RUU TNI Sebut...
Panja RUU TNI Sebut Usulan Penempatan Tentara di KKP dan Tangani Narkoba Dihapus
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Pangeran William Berencana...
Pangeran William Berencana Usir Andrew dari Kerajaan, Tak Tahan dengan Ulahnya
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Terbongkar! Eks Kapolres...
Terbongkar! Eks Kapolres Ngada Sudah Lama Berbuat Asusila di Sejumlah Hotel
Berita Terkini
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
1 jam yang lalu
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
1 jam yang lalu
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
6 jam yang lalu
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
7 jam yang lalu
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
15 jam yang lalu
Perkuat Pendidikan AI,...
Perkuat Pendidikan AI, Binus University dan Microsoft Kolaborasi
17 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved