Kemendikbudristek Dukung Imunisasi untuk Anak Sekolah

Rabu, 30 November 2022 - 18:29 WIB
loading...
Kemendikbudristek Dukung...
Salah satu siswa sedang diimunisasi dalam kegiatan Semarak Sehat Imunisasi, Sehat Anak Negeri di SDN 5 Bendungan Hilir, Jakarta. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek mendukung penuh pelaksanaan imunisasi anak sekolah untuk meningkatkan cakupan imunisasi nasional. Salah satu bentuk dukungan tersebut dilakukan melalui kegiatan “Semarak Sehat Imunisasi, Sehat Anak Negeri” yang diselenggarakan di SDN 5 Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Sebanyak 100 siswa diimunisasi dalam kegiatan “Semarak Sehat Imunisasi, Sehat Anak Negeri”. Mereka berasal dari 10 satuan pendidikan, yaitu SDN Benhil 01, SDN Benhil 05, SDN Benhil 09, SDN Kebon Kacang 01, SDN Kebon Melati 01, SD IT Al Abrar, SDN Karet Tengsin 21, SDN Karet Tengsin 13, SDN Benhil 12, dan SDN Kampung Bali 07.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi mengatakan kegiatan imunisasi ini merupakan bentuk dukungan sekaligus sosialisasi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek agar seluruh siswa di Indonesia melakukan imunisasi secara rutin, sehingga anak-anak Indonesia terlindung dari risiko tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Baca juga: Berikut 5 Istilah Kegempaan yang Tercatat dalam KBBI

“Meskipun kita telah mengetahui betapa pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak kita, data menunjukkan bahwa cakupan imunisasi, terutama sejak masuknya Pandemi Covid-19, perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua,” ujarnya, melalui siaran pers, Rabu (30/11/2022).

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono mengatakan, fase kehidupan anak sangat penting dalam siklus kehidupan manusia, karena fase ini merupakan proses tumbuh kembang dan karena permasalahan kesehatan yang timbul pada fase ini dapat berdampak pada kualitas sebagai manusia di masa dewasa. Salah satu cara efektif dalam menjaga kondisi kesehatan mereka di antaranya melalui upaya pencegahan terhadap penyakit seperti pemberian imunisasi.

“Imunisasi lengkap sangat penting karena mampu memutus mata rantai penularan penyakit menular tertentu dalam masyarakat jika proporsi penduduk yang terimunisasi mencapai di atas 95 persen,” jelas Yudhi Pramono.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama dua tahun terakhir, yaitu sejak 2020 hingga 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis. Pada 2020 target imunisasi sebesar 92 persen dari 4.416.309 anak, yakni 4.063.004 anak. Namun cakupan yang dicapai pada 2020 itu sebesar 84 persen, yaitu 3.709.670 anak. Kemudian pada 2021 imunisasi ditargetkan mencapai 93 persen dari 4.148.867 anak, yakni 3.858.446 anak. Namun cakupan yang dicapai pada 2021 sebesar 84,2 persen, yaitu 3.493.346 anak. Ada sekitar 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021.

Baca juga: Riset Sel Baterai Mobil Listrik MAN 2 Kota Malang Diganjar Medali Emas OPSI 2022

Menurut UNICEF Indonesia, sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio.

Pada tahun 2022 ini, jumlah anak yang diimunisasi ditargetkan mencapai 4.154.758 anak. Karena itu Kemendikbudristek mendukung peningkatan capaian imunisasi nasional, salah satunya dengan menggelar kegiatan “Semarak Sehat Imunisasi, Sehat Anak Negeri”.

Sebelumnya, pada Agustus 2022, Kemendikbudristek telah meluncurkan Gerakan Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui Gerakan Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.

Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang. Kemudian untuk mencapai sehat fisik, ada beberapa pembiasaan yang perlu dilakukan, misalnya melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali atau melakukan pembiasaan jalan kaki.

Pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan, yaitu pemeriksaan status atau riwayat imunisasi, pemberian rekomendasi untuk melengkapi imunisasi, dan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah sebagai pemberian imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah.

Imunisasi dapat mengurangi dan menghilangkan kecemasan anak tertular penyakit berbahaya sehingga anak merasa lebih yakin dalam menjalani proses tumbuh kembangnya dengan sehat dan aman. Imunisasi juga terbukti memberikan perlindungan secara cepat, aman, dan sangat efektif.

Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SKB CPNS Kemendikbudristek...
SKB CPNS Kemendikbudristek 2024, Cek Rangkaian Tes dan Bobot Penilaiannya
3 Inisitif Pemda dan...
3 Inisitif Pemda dan Sekolah untuk Mendukung Pendidikan Literasi Finansial
Bagaimana Nasib Program...
Bagaimana Nasib Program Merdeka Belajar Usai Nadiem Tak Jadi Mendikbudristek?
Politikus PKS Respons...
Politikus PKS Respons Positif Kemendikbudristek yang Bakal Dipecah Jadi 3
Nadiem Makarim Pamit,...
Nadiem Makarim Pamit, Sampaikan Pesan Khusus ke 3 Menteri Penggantinya
Kemendikbudristek Raih...
Kemendikbudristek Raih Tiga Penghargaan dalam iNews Award 2024
Mahasiswa dan Dosen...
Mahasiswa dan Dosen Merapat! Ini 35 Aplikasi AI Generatif yang Direkomendasikan Kemendikbudristek
Isu Kemendikbudristek...
Isu Kemendikbudristek Bakal Dipecah 3, Pengamat Pendidikan Bilang Begini
Wujudkan Lingkungan...
Wujudkan Lingkungan Satuan Pendidikan yang Aman, Nyaman, dan Inklusif Melalui PPKSP
Rekomendasi
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
Pelaku Pembunuhan Kakak...
Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Gegara Warisan Ditangkap di Pamulang
Jadi Negara Maju, Jumlah...
Jadi Negara Maju, Jumlah Perusahaan Menengah-Besar RI Harus Naik 3 Kali
Kisah Mualaf Dondy Tan,...
Kisah Mualaf Dondy Tan, Mempelajari Al Quran Secara Serius hingga Melakukan Penelitian
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
Truk Listrik Slate Meluncur...
Truk Listrik Slate Meluncur di AS, Begini Bentuknya
Berita Terkini
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
1 jam yang lalu
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
1 jam yang lalu
Teks Pidato Mendikdasmen...
Teks Pidato Mendikdasmen pada Hari Pendidikan Nasional 2025 dan Naskah Doa
3 jam yang lalu
Menulis Tangan Tingkatkan...
Menulis Tangan Tingkatkan Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
5 jam yang lalu
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
6 jam yang lalu
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
7 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved