5 Perbedaan Magang, Freelance dan Part-Time, Kenali dan Pahami!
loading...
A
A
A
Sementara untuk part-time, mereka memiliki jam kerja terbatas yang sudah ditentukan. Jadi, berbeda dengan karyawan full-time yang mungkin bekerja selama 8 jam sehari atau lebih, biasanya seorang pekerja part-time memiliki waktu yang lebih sedikit.
3. Peminat
Sejatinya, ketiga istilah tersebut terbuka bagi semua orang yang menginginkannya. Hanya saja, biasanya antara pekerja magang, freelancer, dan part-time ini memiliki peminatnya masing-masing.
Pada kegiatan magang, hal ini biasanya akan diincar para fresh graduate ataupun siswa-siswi yang baru lulus sekolah. Alasan utama yang membuat mereka tertarik adalah pengalaman yang akan didapatkan ketika magang.
Selain skill atau kemampuan, peserta magang biasanya juga akan mendapat sertifikat yang nantinya akan berguna untuk mendaftar pekerjaan tetap.
Kemudian, untuk freelancer biasanya dijalani oleh orang-orang yang menyukai kebebasan dalam bekerja. Sebagai freelance, mereka akan bekerja apabila ada klien yang berminat atau mempekerjakannya.
Sedangkan untuk part-time biasanya sangat digandrungi oleh para mahasiswa. Dalam hal ini, mereka memanfaatkan waktu disela-sela kuliah untuk mencari penghasilan tambahan sekaligus pengalaman dalam bekerja.
Baca juga : Magang dan Sertifikasi Memudahkan Mahasiswa Mendapat Pekerjaan
4. Upah atau Bayaran
Bagi pekerja magang, biasanya mereka memiliki dua kemungkinan, yaitu magang dibayar atau tidak dibayar (unpaid). Akan tetapi, disamping itu mereka tetap akan mendapatkan sebuah sertifikat yang nantinya bisa digunakan ketika mendaftar pekerjaan tetap.
3. Peminat
Sejatinya, ketiga istilah tersebut terbuka bagi semua orang yang menginginkannya. Hanya saja, biasanya antara pekerja magang, freelancer, dan part-time ini memiliki peminatnya masing-masing.
Pada kegiatan magang, hal ini biasanya akan diincar para fresh graduate ataupun siswa-siswi yang baru lulus sekolah. Alasan utama yang membuat mereka tertarik adalah pengalaman yang akan didapatkan ketika magang.
Selain skill atau kemampuan, peserta magang biasanya juga akan mendapat sertifikat yang nantinya akan berguna untuk mendaftar pekerjaan tetap.
Kemudian, untuk freelancer biasanya dijalani oleh orang-orang yang menyukai kebebasan dalam bekerja. Sebagai freelance, mereka akan bekerja apabila ada klien yang berminat atau mempekerjakannya.
Sedangkan untuk part-time biasanya sangat digandrungi oleh para mahasiswa. Dalam hal ini, mereka memanfaatkan waktu disela-sela kuliah untuk mencari penghasilan tambahan sekaligus pengalaman dalam bekerja.
Baca juga : Magang dan Sertifikasi Memudahkan Mahasiswa Mendapat Pekerjaan
4. Upah atau Bayaran
Bagi pekerja magang, biasanya mereka memiliki dua kemungkinan, yaitu magang dibayar atau tidak dibayar (unpaid). Akan tetapi, disamping itu mereka tetap akan mendapatkan sebuah sertifikat yang nantinya bisa digunakan ketika mendaftar pekerjaan tetap.