Dies Natalis IAINU Kebumen, Rektor: Mahasiswa Harus Kreatif, Inovatif, dan Kritis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ( IAINU ) Kebumen menggelar rangkaian acara dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-44, Sabtu (17/12/2022). Agenda Dies Natalis kali ini mengambil tema “Establish the Liberty, Equality, and Fraternity to Beyond Yourself”.
Kegiatan Dies Natalis disemarakkan dengan berbagai agenda. Dimulai dengan agenda Seminar Nasional Moderasi Beragama di Era Digital dengan menghadirkan Abdullah Hamid (Instruktur Nasional Moderasi Beragama) dan Wildan Hefni (Ketua Pusat Penelitian LP2M UIN Khas Jember). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Agama.
Sedangkan acara puncak disemarakkan dengan Festival Musik Mahasiswa yang menampilkan pertunjukan band. Festival band mahasiswa berlangsung semarak dan berlangsung dengan penampilan berbagai jenis musik yang dinikmati oleh pada mahasiswa.
Pada malam harinya diadakan acara IAINU Awards dengan menampilkan Tari Dangsak dan konser musik dengan Guest Star Selva Rizky feat Wiby Music. Acara berlangsung meriah dihadiri ratusan peserta dari unsur Yayasan, dosen, mahasiswa serta tamu undangan dari Bupati Kebumen, Forkompida Kebumen, Bappeda, Kesbangpol, dan para tamu undangan.
Muhammad Faza Affan Rosyadi selaku perwakilan DEMA menyampaikan Dies Natalis ke-44 merupakan wujud kecintaan mahasiswa terhadap IAINU Kebumen. Menurut Faza, kemajuan perguruan tinggi akan berkembang apabila mahasiswa mau membangun persatuan dan berperan aktif mengembangkan kualitas dirinya.
Rektor IAINU Kebumen, Fikria Najitama, dalam kesempatan itu berpesan agar mahasiswa harus bahagia dan bergembira. “Mahasiswa IAINU Kebumen harus memiliki spirit perubahan, jangan menjadi follower tapi jadilah influencer. Jangan menjadi obyek, tapi jadilah subyek. Mahasiswa harus menjadi influencer dan subyek masa depan Indonesia,” Jelas Rektor.
Rektor menambahkan, untuk menjadi influencer dan subyek, mahasiswa harus kreatif, inovatif, kritis, berani mempresentasikan ide-ide dan konsep baru kepada masyarakat. Mampu membangun komunikasi dan berkolaborasi serta selalu aktif mengupdate status di media sosialnya.
Saat ini, dosen dan tenaga kependidikan IAINU Kebumen didominasi dari kalangan generasi millenial sehingga dapat menjalin hubungan lebih dekat dengan mahasiswa. Spirit dosen dan mahasiswa harus beriringan dalam memajukan IAINU Kebumen.
Kegiatan Dies Natalis disemarakkan dengan berbagai agenda. Dimulai dengan agenda Seminar Nasional Moderasi Beragama di Era Digital dengan menghadirkan Abdullah Hamid (Instruktur Nasional Moderasi Beragama) dan Wildan Hefni (Ketua Pusat Penelitian LP2M UIN Khas Jember). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Agama.
Sedangkan acara puncak disemarakkan dengan Festival Musik Mahasiswa yang menampilkan pertunjukan band. Festival band mahasiswa berlangsung semarak dan berlangsung dengan penampilan berbagai jenis musik yang dinikmati oleh pada mahasiswa.
Pada malam harinya diadakan acara IAINU Awards dengan menampilkan Tari Dangsak dan konser musik dengan Guest Star Selva Rizky feat Wiby Music. Acara berlangsung meriah dihadiri ratusan peserta dari unsur Yayasan, dosen, mahasiswa serta tamu undangan dari Bupati Kebumen, Forkompida Kebumen, Bappeda, Kesbangpol, dan para tamu undangan.
Muhammad Faza Affan Rosyadi selaku perwakilan DEMA menyampaikan Dies Natalis ke-44 merupakan wujud kecintaan mahasiswa terhadap IAINU Kebumen. Menurut Faza, kemajuan perguruan tinggi akan berkembang apabila mahasiswa mau membangun persatuan dan berperan aktif mengembangkan kualitas dirinya.
Rektor IAINU Kebumen, Fikria Najitama, dalam kesempatan itu berpesan agar mahasiswa harus bahagia dan bergembira. “Mahasiswa IAINU Kebumen harus memiliki spirit perubahan, jangan menjadi follower tapi jadilah influencer. Jangan menjadi obyek, tapi jadilah subyek. Mahasiswa harus menjadi influencer dan subyek masa depan Indonesia,” Jelas Rektor.
Rektor menambahkan, untuk menjadi influencer dan subyek, mahasiswa harus kreatif, inovatif, kritis, berani mempresentasikan ide-ide dan konsep baru kepada masyarakat. Mampu membangun komunikasi dan berkolaborasi serta selalu aktif mengupdate status di media sosialnya.
Saat ini, dosen dan tenaga kependidikan IAINU Kebumen didominasi dari kalangan generasi millenial sehingga dapat menjalin hubungan lebih dekat dengan mahasiswa. Spirit dosen dan mahasiswa harus beriringan dalam memajukan IAINU Kebumen.