30 Sastrawan Indonesia Paling Banyak di Pemberitaan, Ada Amir Hamzah hingga Denny JA
loading...
A
A
A
Lainnya, Mochtar Lubis, Joko Pinurbo, Djenar Maesa Ayu, Abdoel Moeis, Nh. Dini, Sutardji Calzoum Bachri, Eka Budianta, Sutan Takdir Alisjahbana, Sitor Situmorang, Afrizal Malna, Abdul Hadi W.M., Norman Erikson Pasaribu, Widji Thukul, Marah Roesli.
“Penelusuran ini dilakukan secara sederhana, sehingga bukan menjadi acuan atau ranking atas nama-nama penulis top tanah air tersebut,” ujar PR Specialist XYZ+ Amelia Fitriani dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Terlebih, sambungnya, mesin pencari Google tidak akan menampilkan hasil yang sama serta mudah berubah di jam yang berbeda. Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi hasil pencarian, di antaranya adalah waktu, lokasi IP (Internet Protokol) perangkat dan riwayat pencarian.
Meski begitu, jelasnya, penelusuran ini dilakukan untuk menunjukkan betapa para penulis tersebut, baik yang lahir pada era sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan, tetap menjadi berita dan eksis secara digital. Dalam hal ini adalah melalui mesin pencari Google.
“Betapa pengaruh para penulis yang lahir pada era sebelum kemerdekaan tetap melekat bahkan di era digital saat ini. Sementara para penulis yang lahir pasca kemerdekaan, juga terus mengukuhkan kehadirannya di dunia digital,” sambungnya.
“Penelusuran ini dilakukan secara sederhana, sehingga bukan menjadi acuan atau ranking atas nama-nama penulis top tanah air tersebut,” ujar PR Specialist XYZ+ Amelia Fitriani dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Terlebih, sambungnya, mesin pencari Google tidak akan menampilkan hasil yang sama serta mudah berubah di jam yang berbeda. Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi hasil pencarian, di antaranya adalah waktu, lokasi IP (Internet Protokol) perangkat dan riwayat pencarian.
Meski begitu, jelasnya, penelusuran ini dilakukan untuk menunjukkan betapa para penulis tersebut, baik yang lahir pada era sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan, tetap menjadi berita dan eksis secara digital. Dalam hal ini adalah melalui mesin pencari Google.
“Betapa pengaruh para penulis yang lahir pada era sebelum kemerdekaan tetap melekat bahkan di era digital saat ini. Sementara para penulis yang lahir pasca kemerdekaan, juga terus mengukuhkan kehadirannya di dunia digital,” sambungnya.
Lihat Juga :