Jadi Rektor, Ngasiman Djoyonegoro Dorong ISTA Wujudkan Transformasi Institusi
loading...
A
A
A
Simon juga menyatakan akan langsung mulai bekerja untuk mewujudkan transformasi institusi melalui konsolidasi manajemen internal Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Jakarta yang akan genap setengah abad berkontribusi mengawal kemajuan peradaban.
Rektor baru ISTA Jakarta itu juga mengatakan bahwa untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, manifestasi nilai SDM Unggul dan Teknologi adalah kunci merupakan kisi-kisi menjawab tantangan global yang harus dijawab oleh ISTA Jakarta.
Simon berharap ke depannya keterpaduan jalinan kemitraan yang strategis antara ISTA Jakarta dengan pemerintah pusat dan daerah, para pelaku dunia usaha, lembaga riset dan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, segenap keluarga alumni ISTA Jakarta, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen-elemen lain di masyarakat seraya mendukung Visi Rektor baru Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal dalam membentuk SDM unggul berkarakter nasionalis guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebagai Rektor muda, Simon menekankan Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta ke depan bisa menjawab tantangan dan perkembangan percepatan lingkungan strategis global, regional dan nasional.
“Transformasi ISTA dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan menggelorakan optimisme terutama bagi generasi muda agar matang mempersiapkan diri menyongsong seabad Indonesia Merdeka,” kata Simon.
“Hari ini kontestasi peradaban bukan hanya bangsa yang besar mengalahkan bangsa yang kecil, tetapi bangsa yang cepat mengalahkan bangsa yang lambat,” pungkas Simon.
Rektor baru ISTA Jakarta itu juga mengatakan bahwa untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, manifestasi nilai SDM Unggul dan Teknologi adalah kunci merupakan kisi-kisi menjawab tantangan global yang harus dijawab oleh ISTA Jakarta.
Simon berharap ke depannya keterpaduan jalinan kemitraan yang strategis antara ISTA Jakarta dengan pemerintah pusat dan daerah, para pelaku dunia usaha, lembaga riset dan perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, segenap keluarga alumni ISTA Jakarta, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen-elemen lain di masyarakat seraya mendukung Visi Rektor baru Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal dalam membentuk SDM unggul berkarakter nasionalis guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebagai Rektor muda, Simon menekankan Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta ke depan bisa menjawab tantangan dan perkembangan percepatan lingkungan strategis global, regional dan nasional.
“Transformasi ISTA dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran dan menggelorakan optimisme terutama bagi generasi muda agar matang mempersiapkan diri menyongsong seabad Indonesia Merdeka,” kata Simon.
“Hari ini kontestasi peradaban bukan hanya bangsa yang besar mengalahkan bangsa yang kecil, tetapi bangsa yang cepat mengalahkan bangsa yang lambat,” pungkas Simon.
(mpw)