Mobil Listrik Sapuangin Buatan ITS Siap Taklukkan London

Selasa, 05 Juni 2018 - 13:09 WIB
Mobil Listrik Sapuangin...
Mobil Listrik Sapuangin Buatan ITS Siap Taklukkan London
A A A
SURABAYA - Setelah kembali dari Singapura dengan membawa dua piala, mobil legendaris karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Sapuangin ingin melanjutkan petualangan dengan menaklukan Drivers’ World Championship (DWC) Grand Final yang akan dilaksanakan di London, Inggris.

Sebelumnya, ITS Team Sapuangin bersaing dengan 120 tim yang berasal dari 18 negara. Sapuangin akhirnya mampu meraih juara dua dalam DWC Asia 2018.

Hal ini yang menghantarkan mobil Sapuangin XI EVO 2 berlaga kembali di ajang grand final di Inggris. Terlebih ITS Team Sapuangin juga meraih juara pertama dalam kelas Urban Concept-ICE dengan capaian 314.5 km/l.

Faizal Ibrahim, salah satu Anggota Divisi Engine and Drivetrain Tim Sapuangin menuturkan, capaian yang telah diraih oleh Sapuangin ini memerlukan persiapan yang cukup panjang dan dukungan yang banyak. Mobil yang telah dirancang sejak pertengahan 2017 ini mendapatkan dukungan cukup besar dari berbagai pihak, salah satunya dari PT Pembangkit Jawa Bali (PJB).

“Makanya kami bisa melahirkan mobil Sapuangin XI EVO 2 dengan performansi yang sangat baik,” ujarnya ketika ditemui di Rektorat ITS, Surabaya, Selasa (5/6/2018).

Ia melanjutkan, DWC Grand Final sendiri merupakan sebuah ajang puncak dari serangkaian cara DWC yang akan mengumpulkan tiga tim terbaik dari setiap region yakni Asia, Amerika, dan Eropa. Ajang ini merupakan ajang pembuktian kemampuan masing-masing tim untuk menjadi tim terbaik di dunia.

Makanya, ajang ini mendorong ITS Team Sapuangin untuk meningkatkan kualitasnya baik dari segi teknis maupun segi non teknis. Pengembangan ini, katanya, dilakukan agar perfomansi mobil Sapuangin XI EVO 2 mampu menjadi mobil dengan kualitas terbaik saat ajang berlangsung.

Pengembangan dari segi teknis yang telah dilakukan di antaranya mengembangkan kualitas mobil seperti memperbaiki rasio dan transmisi untuk menyesuaikan mobil dengan kondisi cuaca dan iklim di London.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)