ICAEW Cari 100 Mahasiswa Terbaik di Asia Tenggara
A
A
A
JAKARTA - The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mencari 100 mahasiswa terbaik di Asia Tenggara yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin bisnis generasi berikutnya.
ICAEW adalah organisasi keanggotaan profesional terkemuka di dunia yang mempromosikan, mengembangkan dan mendukung lebih dari 1,7 juta akuntan dan mahasiswa di seluruh dunia.
Kompetisi ICAEW 100 terbuka bagi semua mahasiswa di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kompetisi ICAEW 100 di Asia Tenggara telah dibuka hingga 15 Maret 2019.
Kompetisi ini bertujuan untuk memberi pengalaman kepada mahasiswa dalam berperan sebagai seorang chartered accountant.
Melalui latihan singkat, mahasiswa akan diuji enam keterampilan profesional, yakni nilai tambah, komunikasi, pengambilan keputusan, etika dan profesionalisme, memecahkan masalah dan kerja tim.
Menurut dia, keterampilan kunci yang dicari para perusahaan dan hasil dari kompetisi akan membantu para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keahlian mereka untuk memungkinkan mereka mencari karier yang sukses di bidang akuntansi, keuangan dan bisnis.
ICAEW Head of Indonesia, Deny Poerhadiyanto mengatakan, kompetisi ini adalah bentuk dukungan ICAEW dalam memajukan dunia akuntansi, bisnis dan keuangan di Indonesia.
"Ini akan menciptakan kesadaran di kalangan mahasiswa betapa pentingnya mendapatkan kualifikasi profesional seperti ICAEW ACA," kata Deny dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (7/1/2019).
Saat ini, kata dia, 98% dari perusahaan global terkemuka menggunakan ICAEW Chartered Accountants. Mereka adalah pemimpin yang memegang standar etika dan integritas tertinggi yang menangani tantangan paling penting dalam bisnis.
"Mereka menggunakan keterampilan mereka untuk membantu perusahaan di semua sektor untuk berinovasi, berkembang, dan menciptakan strategi ambisius untuk masa depan,” katanya.
Ini adalah pertama kalinya ICAEW menggelar kompetisi ICAEW 100 di kawasan Asia Tenggara setelah kompetisi berlangsung sukses selama dua tahun sejak diresmikan di Inggris. Tahun lalu, kompetisi ini memiliki partisipasi 5.000 mahasiswa dari sekitar 150 universitas di Inggris.
Untuk berpartisipasi dalam kompetisi, lanjut dia, peserta diminta untuk mendaftar dan menyelesaikan latihan online dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 menit.
Setiap peserta hanya diizinkan untuk melakukan satu kali latihan. Disarankan agar mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan latihan.
Dia menjelaskan, skor keseluruhan akan menentukan siapa yang masuk ke urutan 100 pemimpin teratas. Mereka yang berhasil masuk ke urutan tersebut akan menerima email. 100 orang teratas akan dicantumkan berdasarkan abjad dan tidak berdasarkan peringkat skor. Pemenang 100 urutan teratas hanya akan diumumkan setelah kompetisi berakhir.
“Kami mengundang mahasiswa Indonesia di universitas untuk beradu keterampilan melawan rekan-rekan mereka di kawasan Asia Tenggara dengan bergabung dalam kompetisi ICAEW 100. Hadiah utamanya termasuk uang tunai sebesar USD2.000 untuk pemenang secara keseluruhan, dan ada juga enam hadiah kategori masing-masing USD200, ditambah peluang eksklusif untuk menjadi bakat gemilang oleh para pengusaha ketika mereka bergabung dalam kompetisi ini,” tutur Deny.
ICAEW adalah organisasi keanggotaan profesional terkemuka di dunia yang mempromosikan, mengembangkan dan mendukung lebih dari 1,7 juta akuntan dan mahasiswa di seluruh dunia.
Kompetisi ICAEW 100 terbuka bagi semua mahasiswa di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kompetisi ICAEW 100 di Asia Tenggara telah dibuka hingga 15 Maret 2019.
Kompetisi ini bertujuan untuk memberi pengalaman kepada mahasiswa dalam berperan sebagai seorang chartered accountant.
Melalui latihan singkat, mahasiswa akan diuji enam keterampilan profesional, yakni nilai tambah, komunikasi, pengambilan keputusan, etika dan profesionalisme, memecahkan masalah dan kerja tim.
Menurut dia, keterampilan kunci yang dicari para perusahaan dan hasil dari kompetisi akan membantu para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang keahlian mereka untuk memungkinkan mereka mencari karier yang sukses di bidang akuntansi, keuangan dan bisnis.
ICAEW Head of Indonesia, Deny Poerhadiyanto mengatakan, kompetisi ini adalah bentuk dukungan ICAEW dalam memajukan dunia akuntansi, bisnis dan keuangan di Indonesia.
"Ini akan menciptakan kesadaran di kalangan mahasiswa betapa pentingnya mendapatkan kualifikasi profesional seperti ICAEW ACA," kata Deny dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (7/1/2019).
Saat ini, kata dia, 98% dari perusahaan global terkemuka menggunakan ICAEW Chartered Accountants. Mereka adalah pemimpin yang memegang standar etika dan integritas tertinggi yang menangani tantangan paling penting dalam bisnis.
"Mereka menggunakan keterampilan mereka untuk membantu perusahaan di semua sektor untuk berinovasi, berkembang, dan menciptakan strategi ambisius untuk masa depan,” katanya.
Ini adalah pertama kalinya ICAEW menggelar kompetisi ICAEW 100 di kawasan Asia Tenggara setelah kompetisi berlangsung sukses selama dua tahun sejak diresmikan di Inggris. Tahun lalu, kompetisi ini memiliki partisipasi 5.000 mahasiswa dari sekitar 150 universitas di Inggris.
Untuk berpartisipasi dalam kompetisi, lanjut dia, peserta diminta untuk mendaftar dan menyelesaikan latihan online dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 menit.
Setiap peserta hanya diizinkan untuk melakukan satu kali latihan. Disarankan agar mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan latihan.
Dia menjelaskan, skor keseluruhan akan menentukan siapa yang masuk ke urutan 100 pemimpin teratas. Mereka yang berhasil masuk ke urutan tersebut akan menerima email. 100 orang teratas akan dicantumkan berdasarkan abjad dan tidak berdasarkan peringkat skor. Pemenang 100 urutan teratas hanya akan diumumkan setelah kompetisi berakhir.
“Kami mengundang mahasiswa Indonesia di universitas untuk beradu keterampilan melawan rekan-rekan mereka di kawasan Asia Tenggara dengan bergabung dalam kompetisi ICAEW 100. Hadiah utamanya termasuk uang tunai sebesar USD2.000 untuk pemenang secara keseluruhan, dan ada juga enam hadiah kategori masing-masing USD200, ditambah peluang eksklusif untuk menjadi bakat gemilang oleh para pengusaha ketika mereka bergabung dalam kompetisi ini,” tutur Deny.
(dam)