Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono Terpilih sebagai Ketua Umum Alumni Fakultas Hukum Unsoed
A
A
A
PURWOKERTO - Sekjen Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ma'ruf Cahyono terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Ma'ruf Cahyono terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) KAFH Unsoed yang berlangsung di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Sabtu (22/2/2020).
Ketua Panitia Munas KAFH Unsoed, Kartono mengatakan Munas dihadiri perwakilan dari 35 angkatan (angkatan 1981 hingga angkatan 2015). Setiap angkatan diwakili 3 orang. Dengan jumlah 85 orang yang hadir maka Munas telah memenuhi kuorum.
"Munas berjalan dengan musyawarah mufakat menetapkan Dr Ma'ruf Cahyono sebagai Ketua Umum KAFH Unsoed periode 2020-2025," ujarnya dalam keterangan tertulis yabg diterima SINDOnews.
Usai terpilih sebagai Ketua KAFH Unsoed, Ma'ruf Cahyono mengungkapkan Munas berjalan sangat dinamis. Namun pada akhirnya jalan yang ditempuh adalah musyawarah mufakat sehingga bisa menghasilkan ketua umum terpilih melalui proses yang sesuai harapan.
"Yaitu tidak melalui cara pemungutan suara atau voting. Dan tadi telah disepakati saya sebagai Ketua Umum KAFH Unsoed," ucap alumni FH Unsoed angkatan 1986.
Ma'ruf menilai jabatan yang diemban sebagai Ketua Umum KAFH Unsoed merupakan amanah dari alumni FH Unsoed mulai angkatan 1981 sampai 2015. "Amanah ini harus saya jalankan dengan penuh dedikasi, kesadaran dan penuh tanggungjawab. Untuk menjalankan amanah itu saya tidak bisa sendiri tapi harus dibantu semua alumni lintas angkatan," katanya.
Dia menuturkan dalam waktu dekat akan menata kembali AD/ART KAFH Unsoed dan menyusun program dan kegiatan selama lima tahun ke depan dalam bentuk rencana strategis KAFH lima tahunan. "Agar dalam lima tahun periode nanti kita mampu melaksanakan program dan kegiatan yang konkrit, nyata, dan bermanfaat untuk kepentingan alumni, almamater, dan lebih luas lagi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf percaya dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan KAFH Unsoed program dan kegiatan itu bisa dilaksanakan. "Seperti diamanatkan Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai panutan Fakultas Hukum Unsoed, yaitu kita ingin mewujudkan misi ke depan agar kita bisa berperan dan berkiprah untuk alumni, almamater, dan masyarakat, bangsa dan negara," katanya lagi.
Dipaparkannya dalam periode ke depan ada tantangan-tantangan baru sehingga KAFH Unsoed memerlukan visi misi dan mimpi-mimpi yang baru yaitu visi misi bersama yang akan diwujudkan secara bersama-sama pula. "Kita akan bentuk kepengurusan yang lebih formal, terstruktur dan fungsional sehingga ada pedoman atau guidance. Program dan kegiatan harus nyata dan konkrit, memberi manfaat," tuturnya.
Ma'ruf mencontohkan alumni FH Unsoed yang tersebar di mana pun termasuk di luar negeri dengan berbagai macam profesi akan diberdayakan untuk memberikan kontribusi kepada alumni, almamater, dan masyarakat. "Kita akan menata organisasi lebih dulu kemudian membuat program dan kegiatan yang bermanfaat," pungkasnya.
Ketua Panitia Munas KAFH Unsoed, Kartono mengatakan Munas dihadiri perwakilan dari 35 angkatan (angkatan 1981 hingga angkatan 2015). Setiap angkatan diwakili 3 orang. Dengan jumlah 85 orang yang hadir maka Munas telah memenuhi kuorum.
"Munas berjalan dengan musyawarah mufakat menetapkan Dr Ma'ruf Cahyono sebagai Ketua Umum KAFH Unsoed periode 2020-2025," ujarnya dalam keterangan tertulis yabg diterima SINDOnews.
Usai terpilih sebagai Ketua KAFH Unsoed, Ma'ruf Cahyono mengungkapkan Munas berjalan sangat dinamis. Namun pada akhirnya jalan yang ditempuh adalah musyawarah mufakat sehingga bisa menghasilkan ketua umum terpilih melalui proses yang sesuai harapan.
"Yaitu tidak melalui cara pemungutan suara atau voting. Dan tadi telah disepakati saya sebagai Ketua Umum KAFH Unsoed," ucap alumni FH Unsoed angkatan 1986.
Ma'ruf menilai jabatan yang diemban sebagai Ketua Umum KAFH Unsoed merupakan amanah dari alumni FH Unsoed mulai angkatan 1981 sampai 2015. "Amanah ini harus saya jalankan dengan penuh dedikasi, kesadaran dan penuh tanggungjawab. Untuk menjalankan amanah itu saya tidak bisa sendiri tapi harus dibantu semua alumni lintas angkatan," katanya.
Dia menuturkan dalam waktu dekat akan menata kembali AD/ART KAFH Unsoed dan menyusun program dan kegiatan selama lima tahun ke depan dalam bentuk rencana strategis KAFH lima tahunan. "Agar dalam lima tahun periode nanti kita mampu melaksanakan program dan kegiatan yang konkrit, nyata, dan bermanfaat untuk kepentingan alumni, almamater, dan lebih luas lagi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf percaya dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan KAFH Unsoed program dan kegiatan itu bisa dilaksanakan. "Seperti diamanatkan Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai panutan Fakultas Hukum Unsoed, yaitu kita ingin mewujudkan misi ke depan agar kita bisa berperan dan berkiprah untuk alumni, almamater, dan masyarakat, bangsa dan negara," katanya lagi.
Dipaparkannya dalam periode ke depan ada tantangan-tantangan baru sehingga KAFH Unsoed memerlukan visi misi dan mimpi-mimpi yang baru yaitu visi misi bersama yang akan diwujudkan secara bersama-sama pula. "Kita akan bentuk kepengurusan yang lebih formal, terstruktur dan fungsional sehingga ada pedoman atau guidance. Program dan kegiatan harus nyata dan konkrit, memberi manfaat," tuturnya.
Ma'ruf mencontohkan alumni FH Unsoed yang tersebar di mana pun termasuk di luar negeri dengan berbagai macam profesi akan diberdayakan untuk memberikan kontribusi kepada alumni, almamater, dan masyarakat. "Kita akan menata organisasi lebih dulu kemudian membuat program dan kegiatan yang bermanfaat," pungkasnya.
(kri)