Program Kampus Merdeka Ini Bantu Mahasiswa Cepat Dapat Kerja dan Bergaji Tinggi
Sabtu, 21 Januari 2023 - 13:13 WIB
“Para alumni program MSIB selain lebih cepat mendapatkan pekerjaan, mereka juga memperoleh gaji yang lebih tinggi, yakni 1,78 kali UMP,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kiki meminta para pimpinan perguruan tinggi serta dosen untuk mendukung dan mengizinkan para mahasiswanya memanfaatkan dan mengikuti program MSIB angkatan keempat ini.
“Apalagi, bagi mahasiswa vokasi, magang merupakan hal wajib. Melalui program MSIB, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan magang di industri-industri dan mitra-mitra yang sudah dikurasi,” ujarnya.
Menurut Kiki, dukungan perguruan tinggi, para dosen, dan kepala program studi sangat diperlukan oleh para mahasiswa agar mereka berani dan lebih percaya diri untuk mengikuti program MSIB.
Dukungan kampus utamanya adalah terkait dengan konversi SKS bagi para mahasiswa yang kerap menjadi kendala bagi mahasiswa. “Masih banyak perguruan tinggi yang belum mengonversikan program MSIB mahasiswa ke dalam 20 SKS dengan berbagai alasan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengatakan, melalui program MSIB, para mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta merasakan atmosfer industri dan berbagai hal yang tidak didapatkan di kampus.
“Mereka akan lebih percaya diri saat wawancara kerja dan membuat peluang bekerja mereka menjadi lebih tinggi,” kata Beny dalam kegiatan sosialisasi yang sama.
Selain mampu mengakselerasi kebekerjaan para lulusan, lanjut Beny, program MSIB juga memberikan dampak pada positif terhadap perguruan tinggi, utamanya dalam pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi negeri. Selain itu, kebekerjaan lulusan juga akan memberikan citra positif kepada masyarakat dan industri mitra.
Baca juga: PKK dan PKW Kembali Digelar, Kemendikbudristek Minta LKP Jemput Bola
Oleh karena itu, Kiki meminta para pimpinan perguruan tinggi serta dosen untuk mendukung dan mengizinkan para mahasiswanya memanfaatkan dan mengikuti program MSIB angkatan keempat ini.
“Apalagi, bagi mahasiswa vokasi, magang merupakan hal wajib. Melalui program MSIB, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan magang di industri-industri dan mitra-mitra yang sudah dikurasi,” ujarnya.
Menurut Kiki, dukungan perguruan tinggi, para dosen, dan kepala program studi sangat diperlukan oleh para mahasiswa agar mereka berani dan lebih percaya diri untuk mengikuti program MSIB.
Dukungan kampus utamanya adalah terkait dengan konversi SKS bagi para mahasiswa yang kerap menjadi kendala bagi mahasiswa. “Masih banyak perguruan tinggi yang belum mengonversikan program MSIB mahasiswa ke dalam 20 SKS dengan berbagai alasan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengatakan, melalui program MSIB, para mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta merasakan atmosfer industri dan berbagai hal yang tidak didapatkan di kampus.
“Mereka akan lebih percaya diri saat wawancara kerja dan membuat peluang bekerja mereka menjadi lebih tinggi,” kata Beny dalam kegiatan sosialisasi yang sama.
Selain mampu mengakselerasi kebekerjaan para lulusan, lanjut Beny, program MSIB juga memberikan dampak pada positif terhadap perguruan tinggi, utamanya dalam pencapaian indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi negeri. Selain itu, kebekerjaan lulusan juga akan memberikan citra positif kepada masyarakat dan industri mitra.
Baca juga: PKK dan PKW Kembali Digelar, Kemendikbudristek Minta LKP Jemput Bola
tulis komentar anda