Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR Gelar Festival Kampung Adat Kranggan 2023
Minggu, 05 Februari 2023 - 14:16 WIB
Sehingga, lanjut dia, UMKM di Desa dapat menginovasikan serta mengembangkan produknya, melalui packaging maupun inovasi dari produk UMKM tersebut. Serta melalui pembinaan dari mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR.
UMKM Keranggan berhasil diliput oleh salah satu Media Nasional Indonesia. Beliau juga mengapresiasikan kepada Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang mempunyai inisiatif dan ketertarikan dalam melestarikan budaya Indonesia, khususnya di Desa Kreatif Kranggan.
Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat Rani Chandra Oktaviani menyampaikan Apresiasi tertinggi kepada seluruh pelaksana kegiatan Festival Budaya kampung adat Kranggan yang telah diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas bisnis.
Selain itu, Desa Kreatif Keranggan juga merupakan salah satu desa binaan LSPR, sehingga harapannya kegiatan ini tidak selesai hanya terlaksana pada satu semester namun dapat berlanjut di kemudian hari. "Melalui kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa maupun Inovasi lainnya dari Mahasiswa. Sehingga momen kebudayaan ini tidak hanya berhenti di kegiatan ini saja," terangnya.
Sesepuh Desa Kreatif Kranggan Abah Olot mengajak mahasiswa Fakultas bisnis untuk tetap semangat sebagai generasi penerus dalam melestarikan budaya. Oleh karena itu, harus selaras dan satu tujuan dalam menjaga serta melestarikan budaya Indonesia.
Melalui bantuan dari Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang juga menjadi pelopor untuk generasi muda ke depan lebih peduli terhadap budaya Indonesia. "Generasi muda inilah yang akan melanjutkan saya untuk melestarikan dan mencintai budaya Indonesia," jelasnya.
Chrysanta Christine, mahasiswi LSPR dan merupakan Ketua Komite Pelaksana Festival Kampung Adat Kranggan 2023 mengharapkan festival ini dapat menjadikan langkah awal dalam memperkenalkan Kampung Adat Kranggan sebagai Desa Kreatif yang akan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Bekasi.
UMKM Keranggan berhasil diliput oleh salah satu Media Nasional Indonesia. Beliau juga mengapresiasikan kepada Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang mempunyai inisiatif dan ketertarikan dalam melestarikan budaya Indonesia, khususnya di Desa Kreatif Kranggan.
Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat Rani Chandra Oktaviani menyampaikan Apresiasi tertinggi kepada seluruh pelaksana kegiatan Festival Budaya kampung adat Kranggan yang telah diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas bisnis.
Selain itu, Desa Kreatif Keranggan juga merupakan salah satu desa binaan LSPR, sehingga harapannya kegiatan ini tidak selesai hanya terlaksana pada satu semester namun dapat berlanjut di kemudian hari. "Melalui kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa maupun Inovasi lainnya dari Mahasiswa. Sehingga momen kebudayaan ini tidak hanya berhenti di kegiatan ini saja," terangnya.
Sesepuh Desa Kreatif Kranggan Abah Olot mengajak mahasiswa Fakultas bisnis untuk tetap semangat sebagai generasi penerus dalam melestarikan budaya. Oleh karena itu, harus selaras dan satu tujuan dalam menjaga serta melestarikan budaya Indonesia.
Melalui bantuan dari Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR yang juga menjadi pelopor untuk generasi muda ke depan lebih peduli terhadap budaya Indonesia. "Generasi muda inilah yang akan melanjutkan saya untuk melestarikan dan mencintai budaya Indonesia," jelasnya.
Chrysanta Christine, mahasiswi LSPR dan merupakan Ketua Komite Pelaksana Festival Kampung Adat Kranggan 2023 mengharapkan festival ini dapat menjadikan langkah awal dalam memperkenalkan Kampung Adat Kranggan sebagai Desa Kreatif yang akan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Bekasi.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda