Mengenal Perbedaan Jurusan Kuliah Agroteknologi, Agribisnis, dan Agroindustri
Sabtu, 04 Maret 2023 - 18:57 WIB
Unpad mencatat, lulusan Agroteknologi bisa bekerja sebagai wirausahawan pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Juga bisa bekerja di industri perkebunan, industri perbenihan, dan agro chemicals nasional dan internasional.
Mereka juga bisa bekerja di pusat-pusat penelitian pemerintah dan badan, akademisi, dan juga bisa mengisi lowongan di perbankan pemerintah dan swasta.
IPB University memiliki jurusan Agribisnis yang berada di Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Beberapa mata kuliah yang akan ditemui mahasiswa Agribisnis di IPB University seperti Bio Bisnis Tropika, Akuntansi Agribisnis, Kewirausahaan Agribisnis, Sistem dan Usaha Agribisnis, hingga Riset Operasi Agribisnis.
Pada kuliah tahun terakhir, mata kuliah yang harus dilalui mahasiswa adalah Digitalisasi Agribisnis, Enterpreneurial Agribisnis, Agribisnis Terpadu. Mahasiswa juga akan mengikuti KKN Tematik, seminar, dan terakhir membuat Tugas Akhir.
Kompetensi yang ingin dihasilkan oleh lulusannya salah satunya adalah bisa menguasai teori dan konsep sistem usaha, dan kewirausahaan untuk pengambilan keputusan strategis dan operasional, serta pemecahan masalah dalam bidang agribisnis tropika berkelanjutan.
Baca juga: Mengenal Dosen Muda UII Peraih Gelar Doktor Tercepat di Austria
Kemudian juga mampu menerapkan dan memanfaatkan ilmu dan wawasan sistem, usaha agribisnis tropika berkelanjutan dalam pengembangan dan penyelesaian masalah agribisnis Indonesia yang adaptif terhadap perubahan lingkungan.
Sementara di laman Politeknik Banjarnegara, program studi Agroindustri berada di jenjang Diploma 3 (D3) dengan target menghasilkan lulusan yang produktif, handal, dan kompeten di bidang agroindustri hulu dan agroindustri hilir.
Kalian yang memilih jurusan ini bisa mengisi lowongan kerja sebagai konsultan jasa pengembangan agroindustri skala kecil dan menengah, supervisor alat dan mesin agroindustri, supervisor quality control perusahan agroindustri, hingga supervisor produksi perusahaan agroindustri, juga menjadi wirausahawan di bidang agroindustri.
Mereka juga bisa bekerja di pusat-pusat penelitian pemerintah dan badan, akademisi, dan juga bisa mengisi lowongan di perbankan pemerintah dan swasta.
2. Agribisnis
IPB University memiliki jurusan Agribisnis yang berada di Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Beberapa mata kuliah yang akan ditemui mahasiswa Agribisnis di IPB University seperti Bio Bisnis Tropika, Akuntansi Agribisnis, Kewirausahaan Agribisnis, Sistem dan Usaha Agribisnis, hingga Riset Operasi Agribisnis.
Pada kuliah tahun terakhir, mata kuliah yang harus dilalui mahasiswa adalah Digitalisasi Agribisnis, Enterpreneurial Agribisnis, Agribisnis Terpadu. Mahasiswa juga akan mengikuti KKN Tematik, seminar, dan terakhir membuat Tugas Akhir.
Kompetensi yang ingin dihasilkan oleh lulusannya salah satunya adalah bisa menguasai teori dan konsep sistem usaha, dan kewirausahaan untuk pengambilan keputusan strategis dan operasional, serta pemecahan masalah dalam bidang agribisnis tropika berkelanjutan.
Baca juga: Mengenal Dosen Muda UII Peraih Gelar Doktor Tercepat di Austria
Kemudian juga mampu menerapkan dan memanfaatkan ilmu dan wawasan sistem, usaha agribisnis tropika berkelanjutan dalam pengembangan dan penyelesaian masalah agribisnis Indonesia yang adaptif terhadap perubahan lingkungan.
3. Agroindustri
Sementara di laman Politeknik Banjarnegara, program studi Agroindustri berada di jenjang Diploma 3 (D3) dengan target menghasilkan lulusan yang produktif, handal, dan kompeten di bidang agroindustri hulu dan agroindustri hilir.
Kalian yang memilih jurusan ini bisa mengisi lowongan kerja sebagai konsultan jasa pengembangan agroindustri skala kecil dan menengah, supervisor alat dan mesin agroindustri, supervisor quality control perusahan agroindustri, hingga supervisor produksi perusahaan agroindustri, juga menjadi wirausahawan di bidang agroindustri.
tulis komentar anda