10 Alasan Pendidikan Finlandia Terbaik Dunia, Salah Satunya Siswa Masuk Sekolah Lebih Siang

Senin, 06 Maret 2023 - 09:24 WIB
Menurut hasil penelitian yang dirilis di National Library of Medicine, masuk sekolah lebih siang mampu mengurangi tekanan dan bisa membuat siswa lebih siap menerima materi. Selain itu, jam-jam tersebut juga dilaporkan membuat siswa sehat.

Murid di Finlandia biasanya memulai sekolah dari pukul 09.00-09.45 waktu setempat hingga pukul 14.00-14.45 waktu setempat. Mereka memiliki jam belajar di kelas lebih panjang tetapi juga memiliki banyak jam istirahat.

Hal ini berbanding terbalik dengan kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang menerapkan jam sekolah lebih pagi pada pukul 05.30 WITA.

Viktor mengklaim kebijakan tersebut untuk mencetak sumber daya manusia dengan kedisiplinan dan etos kerja tinggi. Namun, langkah ini menuai banyak kritik karena tak ramah siswa dan orang tua.

Menurut penelitian yang dipublikasikan PubMed Central, jam belajar di sekolah yang lebih awal bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, kebahagiaan, dan tingkat kematangan siswa.

2. PR sedikit dan punya guru sama

Menurut laporan, Finlandia juga memiliki jumlah pekerjaan rumah paling sedikit dibanding siswa lain di dunia. Selain itu, siswa di Finlandia juga kerap memiliki guru yang sama hingga enam tahun.

Para guru ini bisa berperan sebagai pembimbing atau bahkan anggota keluar. Selama tahun-tahun tersebut, rasa saling percaya dan ikatan dibangun sehingga kedua belah pihak saling mengenal dan menghormati.

3. Sistem Belajar yang Santai

Para siswa biasanya hanya memiliki beberapa kelas dalam sehari. Mereka diberi waktu untuk makan hingga bersantai. Bahkan, para siswa diberikan waktu 15 hingga 20 menit untuk meregangkan tubuh, menghirup udara segar, dan beristirahat.

Tidak hanya para siswa, para guru juga diberikan ruang khusus di setiap sekolah untuk bersantai, bersiap-siap untuk mengajar, atau sekadar bersosialisasi.

4. Tak ada tes standar

Finlandia tak memiliki tes standar. Mereka hanya menerapkan Ujian Matrikulasi Nasional yang bisa diikuti secara sukarela untuk siswa akhir sekolah menengah atas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More