Ribuan Pelamar P1 Batal Dapat Formasi PPPK Guru, P2G: Panselnas Tak Profesional
Rabu, 08 Maret 2023 - 15:06 WIB
Iman menuturkan, pihaknya kecewa atas pembatalan formasi tersebut. Tatkala Indonesia saat ini kekurangan sampai 1,3 juta guru ASN sampai 2024. "Tapi pemerintah terkesan setengah hati melakukan perekrutan. Terbukti rendahnya capaian penerimaan guru P3K yang baru sampai 300 ribuan sejak 2021 sampai 2023 ini," ungkapnya.
Hingga awal 2023, P2G mencatat, hanya 293.860 guru lulus seleksi PPPK dan mendapatkan formasi. Namun sayangnya sebanyak 193.954 guru lulus passing grade malah tak mendapatkan formasi dari daerah.
Bahkan usulan formasi dari Pemda tahun 2022 hanya mencapai 40,9 persen yaitu 319.618 formasi diusulkan. Padahal kebutuhan riil guru PPPK-nya adalah sebanyak 781.844 formasi yang dibutuhkan.
Dari 319.618 formasi yang diusulkan Pemda, sebanyak 127.186 Formasi untuk kategori Prioritas 1 atau P1 (eks tenaga honorer kategori-2, guru honorer negeri, lulusan PPG, guru swasta).
Dia menuturkan, pengumuman P1 ini semestinya tuntas pada 2022 lalu. Namun diundur oleh Panselnas sampai 2-3 Februari 2023 dan kembali ditunda hingga dijanjikan akan resmi diumumkan pada 10 Maret 2023.
"Apakah proses PPPK adil? apakah mencapai kesejahteraan? Nyatanya pengumuman terus ditunda. Bahkan tiga ribu kehilangan penempatan," ungkapnya kesal.
Hingga awal 2023, P2G mencatat, hanya 293.860 guru lulus seleksi PPPK dan mendapatkan formasi. Namun sayangnya sebanyak 193.954 guru lulus passing grade malah tak mendapatkan formasi dari daerah.
Bahkan usulan formasi dari Pemda tahun 2022 hanya mencapai 40,9 persen yaitu 319.618 formasi diusulkan. Padahal kebutuhan riil guru PPPK-nya adalah sebanyak 781.844 formasi yang dibutuhkan.
Dari 319.618 formasi yang diusulkan Pemda, sebanyak 127.186 Formasi untuk kategori Prioritas 1 atau P1 (eks tenaga honorer kategori-2, guru honorer negeri, lulusan PPG, guru swasta).
Dia menuturkan, pengumuman P1 ini semestinya tuntas pada 2022 lalu. Namun diundur oleh Panselnas sampai 2-3 Februari 2023 dan kembali ditunda hingga dijanjikan akan resmi diumumkan pada 10 Maret 2023.
"Apakah proses PPPK adil? apakah mencapai kesejahteraan? Nyatanya pengumuman terus ditunda. Bahkan tiga ribu kehilangan penempatan," ungkapnya kesal.
(nnz)
tulis komentar anda