Memperingati Hari Kartini, Ini 10 Rektor Perempuan Indonesia yang Menginspirasi
Jum'at, 21 April 2023 - 09:02 WIB
JAKARTA - 10 rektor perempuan di perguruan tinggi ternama di Indonesia ini memberikan bukti bahwa seorang perempuan dapat memiliki kapasitas untuk memimpin institusi pendidikan tinggi.
Para rektor perempuan ini terpilih karena prestasi dan kinerjanya yang unggul, tak kalah dari kaum lelaki. Bahkan para perempuan hebat ini sanggup membuat inovasi dan terobosan-terobosan keren sehingga kampus yang dipimpinnya semakin maju dan berkembang.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Litbang MPI, berikut ini 10 rektor perempuan di universitas ternama di Indonesia, baik yang masih maupun pernah menjabat.
Pada Mei 2022, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. dilantik menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk masa bakti 2022-2027.
Sebelum menjabat sebagai rektor, Ova adalah Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), yang dijabatnya selama dua periode. Usai menamatkan pendidikan dokter di FK UGM, Ova meneruskan S2 Medical Education di University of Dundee Skotlandia.
Setelah itu, ia mengambil pendidikan dokter spesialis dan dokter subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM, serta program S3 di University of New South Wales, Australia.
Para rektor perempuan ini terpilih karena prestasi dan kinerjanya yang unggul, tak kalah dari kaum lelaki. Bahkan para perempuan hebat ini sanggup membuat inovasi dan terobosan-terobosan keren sehingga kampus yang dipimpinnya semakin maju dan berkembang.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Litbang MPI, berikut ini 10 rektor perempuan di universitas ternama di Indonesia, baik yang masih maupun pernah menjabat.
10 Rektor Perempuan Indonesia di PTN dan PTS
1. Prof. Ova Emilia - UGM
Pada Mei 2022, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. dilantik menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk masa bakti 2022-2027.
Sebelum menjabat sebagai rektor, Ova adalah Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), yang dijabatnya selama dua periode. Usai menamatkan pendidikan dokter di FK UGM, Ova meneruskan S2 Medical Education di University of Dundee Skotlandia.
Setelah itu, ia mengambil pendidikan dokter spesialis dan dokter subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM, serta program S3 di University of New South Wales, Australia.
2. Prof. Reini Wirahadikusumah - ITB
Lihat Juga :
tulis komentar anda