77 Peserta Difabel Ikuti UTBK-SNBT di UI, Rela Berangkat Subuh demi Wujudkan Mimpi

Kamis, 11 Mei 2023 - 17:12 WIB
Ia bersyukur, dapat mengerjakan soal dengan lancar didukung fasilitas kampus yang sangat menunjang. Chesa menyampaikan, yang menjadi tantangan selama mengerjakan soal adalah bahwa ia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendengarkan dan memahami soal ujiannya.

Sebelum ujian, berbagai persiapan telah dilakukan Chesa, seperti sering mengikuti try-out yang tersedia di berbagai aplikasi pembelajaran dan belajar materi serta menjawab soal dari YouTube. Ia juga membeli buku materi dan soal.

"Dari hasil latihan menjawab soal tersebut, saya dapat mengukur kemampuan dan mencoba berlatih dan belajar lebih giat lagi terutama pada soal-soal yang jawabannya masih salah,” kata Chesa.

Sehari sebelum ujian, ia melakukan survei lokasi agar tidak salah tempat atau tersasar saat hari ujian tiba. Kemarin, ia berangkat ke lokasi ujian pukul 05.15 WIB dengan menggunakan ojek online, demi mengejar mimpinya.

Setiba di lokasi, petugas keamanan yang berada di sana mendampinginya menuju ruang ujian. "Bahkan, saat ujian selesai, saya diantar pulang oleh bapak security-nya,” kata Chesa.

Penanggung Jawab Lapangan (PJL) Gedung Lama Fasilkom UI, Maya Retno Ayu Setyautami, M.Kom., mengatakan, “Bagi peserta tunanetra, kami telah menyediakan fasilitas khusus, berupa aplikasi yang berbeda dari aplikasi yang digunakan pada peserta umum lainnya, yaitu Non Visual Desktop Access (NVDA)," ujar Maya.

"Aplikasi tersebut merupakan software atau aplikasi pembaca yang memungkinkan para tunanetra untuk menggunakan komputer dan mendengarkan soal ujian. Selain itu, mereka juga mendapatkan headset dan reglet yang merupakan alat tulis untuk difabel,” tambahnya.

Selama pelaksanaan ujian berlangsung, Maya juga menyampaikan bahwa dalam ruang ujian para peserta difabel tunanetra juga ditemani oleh dua pendamping yang siap membantu apabila terdapat kendala atau masalah teknis selama pengerjaan.

Selain itu, terdapat juga dua petugas tambahan lainnya yang akan bersedia mengarahkan dan mendampingi peserta difabel, jika dua petugas lainnya sedang mendampingi peserta lain.

Mereka juga melakukan pendampingan apabila peserta memiliki kebutuhan untuk keluar ruangan, seperti ke toilet, sakit, dan lain-lain. Selain pendamping, dalam pelaksanaan UTBK bagi peserta difabel tunanetra, UI juga telah menyiapkan tenaga ahli di bidang teknologi dan sistem informasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More