4.000 Guru Madrasah per Tahun Pensiun, Ini Upaya yang Dilakukan Kemenag
Jum'at, 19 Mei 2023 - 07:41 WIB
JAKARTA - Kebutuhan guru madrasah terus meningkat, baik sari segi kuantitas terlebih lagi kualitas. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain mengatakan setiap tahun, lebih 4.000 guru madrasah memasuki masa pensiun atau purba bhakti.
Persoalan ini dibahas bersama dalam Rapat Kerja Program Direktorat GTK Madrasah , di Jakarta, Senin (15/5/2023).
"Jumlah pendidik yang memasuki masa purna tugas (pensiun) mencapai lebih dari 4.000 per tahun. Permasalahan ini harus diselesaikan segera, karena waktu berjalan terus," terang M Zain seperti dilansir dari laman Pendis, Kemenag, Jumat (19/5/2023).
"Sebagai salah satu solusi, penyelenggaraan PPG Prajabatan tidak bisa tidak harus dilaksanakan," sambungnya.
Menurut Zain, pemenuhan jumlah kebutuhan guru dan peningkatan kualitas mereka mendesak dilakukan. Sebab, kualitas pendidikan madrasah betul-betul ada di tangan para guru. Ke depan, program harus diarahkan untuk peningkatan kompetensi pendidik.
"Tagline guru hebat dan madrasah bermartabat tidak akan pernah terwujud jika elemen inti pendidikan malah melempem," jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK, Anis Masykhur yang juga selaku Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan guru menjadi hal penting dan mendesak.
Persoalan ini dibahas bersama dalam Rapat Kerja Program Direktorat GTK Madrasah , di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Baca Juga
"Jumlah pendidik yang memasuki masa purna tugas (pensiun) mencapai lebih dari 4.000 per tahun. Permasalahan ini harus diselesaikan segera, karena waktu berjalan terus," terang M Zain seperti dilansir dari laman Pendis, Kemenag, Jumat (19/5/2023).
"Sebagai salah satu solusi, penyelenggaraan PPG Prajabatan tidak bisa tidak harus dilaksanakan," sambungnya.
Menurut Zain, pemenuhan jumlah kebutuhan guru dan peningkatan kualitas mereka mendesak dilakukan. Sebab, kualitas pendidikan madrasah betul-betul ada di tangan para guru. Ke depan, program harus diarahkan untuk peningkatan kompetensi pendidik.
"Tagline guru hebat dan madrasah bermartabat tidak akan pernah terwujud jika elemen inti pendidikan malah melempem," jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK, Anis Masykhur yang juga selaku Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan guru menjadi hal penting dan mendesak.
tulis komentar anda