Rincian Biaya Kuliah Universitas Negeri Jakarta, Segini Besarannya

Rabu, 07 Juni 2023 - 17:02 WIB
Rincian biaya kuliah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) penting untuk diketahui bagi calon mahasiswa. Foto DOK ist
JAKARTA - Rincian biaya kuliah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) penting untuk diketahui bagi calon mahasiswa . Sebab, biaya kuliah tersebut akan dibebankan kepada mahasiswa selama masa studinya berlangsung.

UNJ merupakan salah satu kampus pendidikan yang berdiri sejak 16 Mei 1964. Melihat tahun berdirinya, kampus yang satu ini masuk dalam daftar kampus tertua di Indonesia.

Sebagai salah satu kampus tertua di Indonesia, UNJ terkenal dengan kampus yang memiliki tenaga pendidik profesional. Untuk mendaftar di kampus ini, para calon mahasiswa baru harus memilih salah satu seleksi pendaftaran. Di antaranya ada SNBP, SNBT dan jalur mandiri.



Pada saat melakukan pendaftaran, ada banyak data yang harus diisi. Salah satunya yaitu data tentang penghasilan dari orang tua. Para pendaftar harus mengisinya dengan benar lantaran akan berpengaruh dengan penentuan biaya kuliah.

Biaya Kuliah di UNJ sejak tahun 2013 telah menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dimana besaran biaya UKT sendiri akan ditentukan dengan tingkat kemampuan masing-masing orang tua mahasiswa tersebut, bukan dilihat dari jalur masuk UNJ.

Bagi Anda yang sudah tamat pendidikan Sekolah Menengah Atas atau sederajat dan akan melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, simak rincian biaya kuliah UNJ berikut ini:

Rincian Biaya Kuliah Universitas Negeri Jakarta untuk Program Sarjana

Dikutip dari laman resmi Universitas Negeri jakarta Rabu, (7/6/2023), berikut rincian biaya kuliah Universitas Negeri Jakarta:

1. Akuntansi

Biaya Kuliah Tunggal: 8.764.000, Biaya UKT gol 1-8: (500.000; 1.000.000; 3.700.000; 4.900.000; 5.500.000; 6.100.000; 7.200.000; 8.400.000), Bidikmisi: 2.400.000.

2. Bimbingan & Konseling

Biaya Kuliah Tunggal: 6.741.000, Biaya UKT gol 1-8: (500.000; 1.000.000; 3.000.000; 3.900.000; 4.500.000; 5.100.000; 5.800.000; 6.400.000), Bidikmisi: 2.400.000.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More