Kisah Syarif dan Desi, 2 Sosok yang Konsisten Memajukan Pendidikan Guru di Samarinda
Senin, 26 Juni 2023 - 21:01 WIB
Sehubungan dengan letak kota Samarinda yang berada di dekat IKN Nusantara, pengembangan kompetensi guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas para guru berkualitas di Samarinda untuk beradaptasi dan membuka akses pendidikan yang lebih merata.
Maka, berangkat dari tekad kuat untuk menggawangi kelangsungan pendidikan yang lebih baik di Samarinda, Syarif dan Desi tidak hanya aktif di komunitas guru, tetapi juga mengikuti seleksi program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP) yang merupakan kolaborasi antara Putera Sampoerna Foundation melalui inisiatif School Development Outreach dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang berlangsung sejak tahun 2022.
Program EPP telah melatih 30 peserta guru terpilih secara intensif untuk menjadi Fasilitator Kota di wilayah Samarinda. Fasilitator Kota akan berperan sebagai roda perubahan dalam penyelenggaraan pelatihan di Samarinda sesuai dengan kebutuhan guru sekitar.
Para guru peserta EPP diberikan pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka dengan metode-metode pembelajaran yang menyenangkan di kelas serta pelatihan lainnya yang menunjang peningkatan profesionalisme para guru.
Sebagai institusi bisnis sosial yang telah berkomitmen untuk membantu meningkatkan pendidikan Indonesia selama lebih dari 20 tahun, PSF-SDO bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengupayakan pemerataan akses pendidikan di Samarinda yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda.
Berangkat dari gagasan bahwa pengembangan kompetensi guru dapat memperluas akses pendidikan dan kemudian mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, maka program EPP menjadi bentuk inisiatif yang hadir untuk menjawab tantangan terhadap peningkatan kompetensi guru.
Syarif dan Desi menjadi dua dari 30 guru terpilih dari jenjang TK, SD dan SMP dalam program EPP yang mendapatkan pembekalan menyeluruh sebagai persiapan menjadi Fasilitator Kota di Samarinda.
Selain mendapat pemaparan teori dan praktik yang berlangsung selama lima hari terkait metode belajar mengajar, para Fasilitator Kota juga mendapatkan pendampingan penuh oleh PSF-SDO dari awal pelatihan hingga penerapan di sekolah masing-masing selama dua tahun ke depan.
“Pelatihan guru di EPP oleh PSF sangat terstruktur sejak awal. Begitu kami dinyatakan lulus seleksi berkas dan wawancara, ada observasi lebih lanjut ke sekolah untuk dilihat kompetensi awalnya. Lalu dilanjutkan oleh focused group discussion tentang apa saja yang kami guru-guru butuhkan di Samarinda.
Maka, berangkat dari tekad kuat untuk menggawangi kelangsungan pendidikan yang lebih baik di Samarinda, Syarif dan Desi tidak hanya aktif di komunitas guru, tetapi juga mengikuti seleksi program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP) yang merupakan kolaborasi antara Putera Sampoerna Foundation melalui inisiatif School Development Outreach dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang berlangsung sejak tahun 2022.
Program EPP telah melatih 30 peserta guru terpilih secara intensif untuk menjadi Fasilitator Kota di wilayah Samarinda. Fasilitator Kota akan berperan sebagai roda perubahan dalam penyelenggaraan pelatihan di Samarinda sesuai dengan kebutuhan guru sekitar.
Para guru peserta EPP diberikan pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka dengan metode-metode pembelajaran yang menyenangkan di kelas serta pelatihan lainnya yang menunjang peningkatan profesionalisme para guru.
Sebagai institusi bisnis sosial yang telah berkomitmen untuk membantu meningkatkan pendidikan Indonesia selama lebih dari 20 tahun, PSF-SDO bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengupayakan pemerataan akses pendidikan di Samarinda yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda.
Berangkat dari gagasan bahwa pengembangan kompetensi guru dapat memperluas akses pendidikan dan kemudian mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, maka program EPP menjadi bentuk inisiatif yang hadir untuk menjawab tantangan terhadap peningkatan kompetensi guru.
Syarif dan Desi menjadi dua dari 30 guru terpilih dari jenjang TK, SD dan SMP dalam program EPP yang mendapatkan pembekalan menyeluruh sebagai persiapan menjadi Fasilitator Kota di Samarinda.
Selain mendapat pemaparan teori dan praktik yang berlangsung selama lima hari terkait metode belajar mengajar, para Fasilitator Kota juga mendapatkan pendampingan penuh oleh PSF-SDO dari awal pelatihan hingga penerapan di sekolah masing-masing selama dua tahun ke depan.
“Pelatihan guru di EPP oleh PSF sangat terstruktur sejak awal. Begitu kami dinyatakan lulus seleksi berkas dan wawancara, ada observasi lebih lanjut ke sekolah untuk dilihat kompetensi awalnya. Lalu dilanjutkan oleh focused group discussion tentang apa saja yang kami guru-guru butuhkan di Samarinda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda