ITS Buka 2 Prodi Baru Rekayasa AI dan Perangkat Lunak, Berapa Biaya Kuliahnya?
Rabu, 05 Juli 2023 - 05:00 WIB
Dia melanjutkan, kedua prodi ini menawarkan prospek pekerjaan yang cerah bagi lulusan mahasiswanya kelak. Dirancang sesuai kebutuhan pasar di masa depan, kedua prodi tersebut menciptakan sumber daya manusia yang bertalenta secara spesifik.
“Meskipun pekerjaan di masa depan diefisiensikan oleh AI, tak menutup kemungkinan juga membuka lapangan pekerjaan baru,” tutur alumnus ITS tersebut.
Sebagai informasi tambahan, karena lewat jalur Seleksi Mandiri, skema biaya yang diperlukan untuk mahasiswa prodi ini dibagi menjadi tiga kategori yakni Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), dan Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA).
Untuk SPP sendiri memerlukan biaya sekitar Rp7,5 juta hingga Rp12 juta per semester. Kemudian, SPI dibayarkan dengan nominal Rp25 juta di tahun pertama kuliah. Terakhir, SPA dibayarkan Rp5 juta tiap semesternya dan dibayarkan hingga semester 6.
Harapannnya, menurut Ary, program baru ITS ini tepat dan relevan dengan tuntutan industri di masa depan. Dengan dosen yang kompeten di bidangnya, fakultas berpengalaman, dan fasilitas modern diharapkan dapat menunjang generasi penerus dan inovator di bidang teknologi di masa depan.
Baca juga: Bukan PTN, Ini 2 Universitas Terbaik di Jakarta Berdasarkan QS WUR 2024
Sementara Kepala Departemen Teknik Informatika ITS Prof Dr Eng Chastine Fatichah menambahkan, karena berada di bawah naungan Departemen Teknik Informatika, sehingga kedua prodi baru ini juga memanfaatkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang sama di departemen tersebut.
“Laboratorium dan dosen yang akan menunjang pembelajaran nantinya juga sama dengan yang sudah ada sebelumnya di Teknik Informatika,” terangnya.
“Meskipun pekerjaan di masa depan diefisiensikan oleh AI, tak menutup kemungkinan juga membuka lapangan pekerjaan baru,” tutur alumnus ITS tersebut.
Biaya Kuliah
Sebagai informasi tambahan, karena lewat jalur Seleksi Mandiri, skema biaya yang diperlukan untuk mahasiswa prodi ini dibagi menjadi tiga kategori yakni Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), dan Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA).
Untuk SPP sendiri memerlukan biaya sekitar Rp7,5 juta hingga Rp12 juta per semester. Kemudian, SPI dibayarkan dengan nominal Rp25 juta di tahun pertama kuliah. Terakhir, SPA dibayarkan Rp5 juta tiap semesternya dan dibayarkan hingga semester 6.
Harapannnya, menurut Ary, program baru ITS ini tepat dan relevan dengan tuntutan industri di masa depan. Dengan dosen yang kompeten di bidangnya, fakultas berpengalaman, dan fasilitas modern diharapkan dapat menunjang generasi penerus dan inovator di bidang teknologi di masa depan.
Baca juga: Bukan PTN, Ini 2 Universitas Terbaik di Jakarta Berdasarkan QS WUR 2024
Sementara Kepala Departemen Teknik Informatika ITS Prof Dr Eng Chastine Fatichah menambahkan, karena berada di bawah naungan Departemen Teknik Informatika, sehingga kedua prodi baru ini juga memanfaatkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang sama di departemen tersebut.
“Laboratorium dan dosen yang akan menunjang pembelajaran nantinya juga sama dengan yang sudah ada sebelumnya di Teknik Informatika,” terangnya.
Apa yang akan Dipelajari?
tulis komentar anda