Mengenal Teks Normatif, Pengertian dan Juga Contohnya
Selasa, 25 Juli 2023 - 14:50 WIB
Bagian penutup berfungsi sebagai kesimpulan atau penegasan mengenai pentingnya mematuhi aturan atau norma yang ditetapkan.
Sebagai bagian penting dari teks normatif, jangan lupa untuk mencantumkan sanksi atau konsekuensi yang akan diberikan jika aturan atau norma yang tercantum dalam teks tidak dipatuhi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengaruh atau motivasi kepada pihak yang dituju agar patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Setelah menyusun teks normatif, lakukan review dan koreksi untuk memastikan bahwa teks telah terstruktur dengan baik dan bebas dari kesalahan tata bahasa atau penulisan. Pastikan juga bahwa teks tidak menimbulkan kebingungan atau penafsiran yang salah.
Setelah teks normatif selesai, selanjutnya adalah menyosialisasikan dan mempublikasikannya kepada para pihak yang terlibat. Pastikan bahwa teks dapat diakses dengan mudah dan dipahami oleh semua pihak yang memerlukan.
Contoh teks normatif yang sangat umum dan penting adalah peraturan lalu lintas. Peraturan ini mengatur tentang tata cara berlalu lintas di jalan raya untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.
Isi teks normatif ini mencakup aturan tentang lampu lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan, dan larangan mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang.
Selama masa pandemi, pedoman protokol kesehatan menjadi contoh teks normatif yang sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat. Teks normatif ini mencakup aturan tentang penggunaan masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan, dan larangan berkumpul dalam kerumunan. Pedoman ini bertujuan untuk melindungi kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
5. Cantumkan Sanksi atau Konsekuensi
Sebagai bagian penting dari teks normatif, jangan lupa untuk mencantumkan sanksi atau konsekuensi yang akan diberikan jika aturan atau norma yang tercantum dalam teks tidak dipatuhi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengaruh atau motivasi kepada pihak yang dituju agar patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan.
6. Review dan Koreksi
Setelah menyusun teks normatif, lakukan review dan koreksi untuk memastikan bahwa teks telah terstruktur dengan baik dan bebas dari kesalahan tata bahasa atau penulisan. Pastikan juga bahwa teks tidak menimbulkan kebingungan atau penafsiran yang salah.
7. Sosialisasikan dan Publikasikan
Setelah teks normatif selesai, selanjutnya adalah menyosialisasikan dan mempublikasikannya kepada para pihak yang terlibat. Pastikan bahwa teks dapat diakses dengan mudah dan dipahami oleh semua pihak yang memerlukan.
Contoh Teks Normatif
1. Peraturan Lalu Lintas
Contoh teks normatif yang sangat umum dan penting adalah peraturan lalu lintas. Peraturan ini mengatur tentang tata cara berlalu lintas di jalan raya untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.
Isi teks normatif ini mencakup aturan tentang lampu lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan, dan larangan mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang.
2. Pedoman Protokol Kesehatan
Selama masa pandemi, pedoman protokol kesehatan menjadi contoh teks normatif yang sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat. Teks normatif ini mencakup aturan tentang penggunaan masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan, dan larangan berkumpul dalam kerumunan. Pedoman ini bertujuan untuk melindungi kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.
tulis komentar anda