Wujudkan Ekonomi Kreatif dan Wisata Budaya, Festival Topeng Malang Digelar Mulai Besok
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 13:42 WIB
"Event Festival Topeng Malang itu diharapkan menginspirasi terciptanya ekonomi kreatif dan kegiatan wisata berbasis budaya di Malang Raya," pungkas Ki Demang.
Ketua Panitia Festival Topeng Malang Devana Ainindi Fitri mengatakan, perhelatan yang bakal digelar selama dua hari ini akan menyuguhkan berbagai acara menarik.
Baca juga: Cerita Menteri Basuki di Depan Mahasiswa Baru UGM: Pernah Jadi Loper Koran di Amerika
Devana menuturkan, pada Sabtu (5/8/2023), bakal digelar workshop kriya topeng Malang, workshop batik kota Malang yang berkolaborasi dengan Asosiasi Perajin Batik Kota Malang. Ada pula lomba mewarnai topeng Malang dan sarasehan budaya topeng Malang.
"Selama Festival Topeng Malang, kami juga menyuguhkan pameran topeng Malang untuk umum," kata Devana.
Devana yang tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang itu membeberkan, untuk workshop kriya topeng Malang, akan diberikan materi antara lain mengenal ragam jenis kayu untuk topeng, teknik membuat pola topeng, dan teknik memahat topeng.
Sementara masyarakat yang ingin mengikuti workshop batik akan diberikan materi teknik mencanting, teknik percampuran pewarnaan lebih natural, dan materi lain terkait.
Devana menambahkan, untuk event hari Minggu (6/8/2023), bakal digelar arak-arakan topeng Malang, lomba tari topeng Malang, sesekaran topeng Malang, kembul topeng Malang.
"Pada puncak acara, kami memberikan anugerah seni budaya topeng Malang sebagai apresiasi kepada para pemenang lomba berupa tropi, sertifikat, dan uang pembinaan," ujar Devana.
Ketua Panitia Festival Topeng Malang Devana Ainindi Fitri mengatakan, perhelatan yang bakal digelar selama dua hari ini akan menyuguhkan berbagai acara menarik.
Baca juga: Cerita Menteri Basuki di Depan Mahasiswa Baru UGM: Pernah Jadi Loper Koran di Amerika
Devana menuturkan, pada Sabtu (5/8/2023), bakal digelar workshop kriya topeng Malang, workshop batik kota Malang yang berkolaborasi dengan Asosiasi Perajin Batik Kota Malang. Ada pula lomba mewarnai topeng Malang dan sarasehan budaya topeng Malang.
"Selama Festival Topeng Malang, kami juga menyuguhkan pameran topeng Malang untuk umum," kata Devana.
Devana yang tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang itu membeberkan, untuk workshop kriya topeng Malang, akan diberikan materi antara lain mengenal ragam jenis kayu untuk topeng, teknik membuat pola topeng, dan teknik memahat topeng.
Sementara masyarakat yang ingin mengikuti workshop batik akan diberikan materi teknik mencanting, teknik percampuran pewarnaan lebih natural, dan materi lain terkait.
Devana menambahkan, untuk event hari Minggu (6/8/2023), bakal digelar arak-arakan topeng Malang, lomba tari topeng Malang, sesekaran topeng Malang, kembul topeng Malang.
"Pada puncak acara, kami memberikan anugerah seni budaya topeng Malang sebagai apresiasi kepada para pemenang lomba berupa tropi, sertifikat, dan uang pembinaan," ujar Devana.
(nnz)
tulis komentar anda