Wujudkan Ekonomi Kreatif dan Wisata Budaya, Festival Topeng Malang Digelar Mulai Besok
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 13:42 WIB
JAKARTA - Festival Topeng Malang akan digelar 5-6 Agustus 2023 di Kampung Budaya Polowijen, Blimbing, kota Malang, Jawa Timur. Berbagai acara menarik akan disuguhkan kepada masyarakat.
Event akbar tingkat Malang Raya ini merupakan bagian dari praktik kerja lapangan (PKL) dan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa dari lintas perguruan tinggi di Malang.
Mereka terdiri dari mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisospol) Waskita Dharma.
Turut bergabung mahasiswa jurusan Desain komunikasi visual ITB Institut Asia Malang, jurusan Geografi Universitas Malang, jurusan Antropologi Universitas Brawijaya, dan mahasiswa jurusan Pariwisata Universitas Merdeka Malang.
Penggagas Kampung Budaya Polowijen Ki Demang mendukung penuh event yang digelar oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya sebagai wujud menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Manjur untuk Asam Urat, Tim Mahasiswa UMM Buat Kombucha Teh Bunga Kenanga
"Pengabdian masyarakat yang saat ini sedang dilakukan di Kampung Budaya Polowijen akan menjadi tolak ukur (benchmark) implementasi program pentahelix di Malang Raya," katanya, dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).
Bagi Ki Demang sapaan akrab Isa Wahyudi, pemilihan Kampung Budaya Polowijen sebagai tempat praktek kerja lapangan dan kuliah kerja nyata sudah tepat.
Pasalnya, di kampung ini ada makam Ki Tjondro Suwono yang populer dengan sebutan Mbah Kiai Reni. Dia adalah seorang penyungging dan legenda seni tari Topeng Malangan.
Event akbar tingkat Malang Raya ini merupakan bagian dari praktik kerja lapangan (PKL) dan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa dari lintas perguruan tinggi di Malang.
Mereka terdiri dari mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisospol) Waskita Dharma.
Turut bergabung mahasiswa jurusan Desain komunikasi visual ITB Institut Asia Malang, jurusan Geografi Universitas Malang, jurusan Antropologi Universitas Brawijaya, dan mahasiswa jurusan Pariwisata Universitas Merdeka Malang.
Penggagas Kampung Budaya Polowijen Ki Demang mendukung penuh event yang digelar oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang Raya sebagai wujud menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca juga: Manjur untuk Asam Urat, Tim Mahasiswa UMM Buat Kombucha Teh Bunga Kenanga
"Pengabdian masyarakat yang saat ini sedang dilakukan di Kampung Budaya Polowijen akan menjadi tolak ukur (benchmark) implementasi program pentahelix di Malang Raya," katanya, dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).
Bagi Ki Demang sapaan akrab Isa Wahyudi, pemilihan Kampung Budaya Polowijen sebagai tempat praktek kerja lapangan dan kuliah kerja nyata sudah tepat.
Pasalnya, di kampung ini ada makam Ki Tjondro Suwono yang populer dengan sebutan Mbah Kiai Reni. Dia adalah seorang penyungging dan legenda seni tari Topeng Malangan.
tulis komentar anda