Jurnal SINTA Vs SCOPUS, Ini 3 Perbedaan yang Perlu Diketahui Akademisi
Senin, 21 Agustus 2023 - 09:13 WIB
Sehingga jurnal lokal dan jurnal-jurnal nasional yang belum terakreditasi tidak bisa masuk ke database ini. Perlu usaha lebih agar jurnal yang dipublikasikan bisa terakreditasi oleh ARJUNA sehingga bisa segera masuk ke SINTA.
Sementara cakupan jurnal SCOPUS tentu saja jurnal berskala internasional, itupun bukan sembarang internasional. Melainkan jurnal internasional yang sudah memenuhi sejumlah standar sehingga kualitasnya terjamin dan terbukti.
Sama-sama bereputasi tinggi namun cakupannya berbeda dan setiap SINTA/ SCOPUS. Jika ingin terindeks SINTA maka perlu teindeks indexing basic ataupun menengah. Misalnya Google Scholer, Garuda, dimension, memilki DOI.
Sementara SCOPUS Google Scholer, Base, Dimension, memilki DOI, terindeks indexing menengah EBSCO. Jurnal Nasional cukup membahas konten mengenai local/ nasional. Sementara jurnal internasional cakupannya secara menyeluruh.
Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal SCOPUS berikutnya adalah pada standar. Jadi, sebagai database yang merangkum jurnal dengan kualitas tinggi, baik SINTA maupun SCOPUS tentu memiliki standar yang tinggi juga.
Jurnal Internasional harus terindeks oleh indeks Jurnal Ilmiah yang diakui secara Internasional seperti DOAJ atau SCOPUS. Misalnya Google Scholer, Garuda, Dimension, memilki DOI.
Sementara SCOPUS Google Scholer, Base, Dimension, memilki DOI, terindeks Indexing menengah EBSCO. Estimasi Jurnal SINTA bisa terhitung cepat, sedangkan estimasi SCOPUS lebih lama karena melalui beberapa tahapan editor dari berbagai negara dan reviewer dari berbagai benua.
Baca Juga
Sementara cakupan jurnal SCOPUS tentu saja jurnal berskala internasional, itupun bukan sembarang internasional. Melainkan jurnal internasional yang sudah memenuhi sejumlah standar sehingga kualitasnya terjamin dan terbukti.
Sama-sama bereputasi tinggi namun cakupannya berbeda dan setiap SINTA/ SCOPUS. Jika ingin terindeks SINTA maka perlu teindeks indexing basic ataupun menengah. Misalnya Google Scholer, Garuda, dimension, memilki DOI.
Sementara SCOPUS Google Scholer, Base, Dimension, memilki DOI, terindeks indexing menengah EBSCO. Jurnal Nasional cukup membahas konten mengenai local/ nasional. Sementara jurnal internasional cakupannya secara menyeluruh.
3. Standar Jurnal
Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal SCOPUS berikutnya adalah pada standar. Jadi, sebagai database yang merangkum jurnal dengan kualitas tinggi, baik SINTA maupun SCOPUS tentu memiliki standar yang tinggi juga.
Jurnal Internasional harus terindeks oleh indeks Jurnal Ilmiah yang diakui secara Internasional seperti DOAJ atau SCOPUS. Misalnya Google Scholer, Garuda, Dimension, memilki DOI.
Sementara SCOPUS Google Scholer, Base, Dimension, memilki DOI, terindeks Indexing menengah EBSCO. Estimasi Jurnal SINTA bisa terhitung cepat, sedangkan estimasi SCOPUS lebih lama karena melalui beberapa tahapan editor dari berbagai negara dan reviewer dari berbagai benua.
(wyn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda