Sekolah Swasta Bertaraf Internasional Ini Siap Cetak Pemimpin Transformatif
Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:56 WIB
Direktur Eksekutif YPPH, Stephanie Riady mengatakan sesuai dengan visi dan misi YPPH, HOPE Academy akan berkontribusi maksimal dalam memberi dampak bagi bangsa lewat pendidikan.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan bahwa YPPH telah menghadirkan 52 sekolah, baik berbasis nasional maupun internasional dan satu universitas yang tersebar mulai dari Nias, Sumatra Utara, hingga pegunungan Papua; dengan 4500 tenaga pendidik serta pendukung administratif.
Ia melanjutkan, keunggulan HOPE Academy adalah pendidikan yang bukan berdasarkan penghafalan, tetapi pendidikan yang menggunakan sistem belajar interdisipliner, di mana mata pelajaran tidak terkotak-kotak, melainkan mengintegrasikan semua bidang menjadi unit dan proyek yang lintas subjek.
Baca juga: 40 Contoh Pantun, Bisa Dijadikan Referensi Belajar!
Ia juga menambahkan, pembangunan HOPE Academy PIK 2 akan diupayakan berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat selesai pada awal tahun 2025. Sesuai rencana, kegiatan belajar mengajar di HOPE Academy PIK 2 akan siap dimulai untuk tahun akademik 2025/2026.
Head of School HOPE Academy Recky Rendy menambahkan, sekolahnya mengedepankan pendidikan Kristen yang holistik, HOPE Academy berkomitmen untuk mendidik anak bukan hanya secara akademis tetapi juga social, emotional, physical and spiritual.
"Dengan menggandeng kurikulum International Baccalaureate (IB), kami memperlengkapi anak-anak dengan 21st century
mindset, yaitu pemikiran yang internasional serta kritis agar mereka bukan hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga siap membentuk masa depan," pungkasnya.
HOPE Academy PIK 2 akan dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi dengan konsep Sustainable and Green dan memiliki desain rancangan arsitektur yang ramah lingkungan.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan bahwa YPPH telah menghadirkan 52 sekolah, baik berbasis nasional maupun internasional dan satu universitas yang tersebar mulai dari Nias, Sumatra Utara, hingga pegunungan Papua; dengan 4500 tenaga pendidik serta pendukung administratif.
Ia melanjutkan, keunggulan HOPE Academy adalah pendidikan yang bukan berdasarkan penghafalan, tetapi pendidikan yang menggunakan sistem belajar interdisipliner, di mana mata pelajaran tidak terkotak-kotak, melainkan mengintegrasikan semua bidang menjadi unit dan proyek yang lintas subjek.
Baca juga: 40 Contoh Pantun, Bisa Dijadikan Referensi Belajar!
Ia juga menambahkan, pembangunan HOPE Academy PIK 2 akan diupayakan berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat selesai pada awal tahun 2025. Sesuai rencana, kegiatan belajar mengajar di HOPE Academy PIK 2 akan siap dimulai untuk tahun akademik 2025/2026.
Head of School HOPE Academy Recky Rendy menambahkan, sekolahnya mengedepankan pendidikan Kristen yang holistik, HOPE Academy berkomitmen untuk mendidik anak bukan hanya secara akademis tetapi juga social, emotional, physical and spiritual.
"Dengan menggandeng kurikulum International Baccalaureate (IB), kami memperlengkapi anak-anak dengan 21st century
mindset, yaitu pemikiran yang internasional serta kritis agar mereka bukan hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga siap membentuk masa depan," pungkasnya.
HOPE Academy PIK 2 akan dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi dengan konsep Sustainable and Green dan memiliki desain rancangan arsitektur yang ramah lingkungan.
tulis komentar anda