Sederet Kampus di Indonesia yang Pernah Mengubah Nama
Rabu, 13 September 2023 - 07:03 WIB
Universitas Sebelas Maret atau disingkat UNS merupakan nama dan singkatan resmi bagi kampus yang berlokasi di Solo tersebut. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1982. Sebelumnya, kampus ini bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret, yang didirikan pada 11 Maret 1976.
Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret semula adalah gabungan dari delapan universitas dan bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS) pada 1975. Karena ada perubahan status dari swasta ke negeri, namanya pun diubah menjadi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret yang kemudian menjadi Universitas Sebelas Maret.
Baca juga: 10 Jurusan dengan Jumlah Mahasiswa Drop Out Terbanyak, Prodi Mana Saja?
Universitas Trilogi adalah perguruan tinggi swasta di Kalibata, Jakarta Selatan. Pada mulanya, kampus ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI), didirikan pada 1988. Namun, pada 2001, Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) yang menaungi STEKPI mengadakan kerja sama dengan ITB dan IPB dan mengubah nama STEKPI menjadi Universitas Trilogi.
Sesuai namanya, Universitas Trilogi memiliki tiga gagasan yang menjadi pilar perguruan tinggi tersebut. Ketiga pilar tersebut adalah teknopreneur, kolaborasi, dan kemandirian.
Universitas Esa Unggul adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada 1993. Saat didirikan, kampus tersebut bernama Universitas Indonusa Esa Unggul. Namun, pada 2014, nama kampus ini diubah dengan menghilangkan kata “Indonusa” sehingga menjadi Universitas Esa Unggul (UEU).
UEU mempunyai empat lokasi kampus, dengan kampus utama terletak di Jakarta Barat. Dalam menjalankan visi dan misi, kampus ini bersandar pada pilar kewirausahaan, teknologi informasi, dan kemampuan berkomunikasi.
Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret semula adalah gabungan dari delapan universitas dan bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS) pada 1975. Karena ada perubahan status dari swasta ke negeri, namanya pun diubah menjadi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret yang kemudian menjadi Universitas Sebelas Maret.
Baca juga: 10 Jurusan dengan Jumlah Mahasiswa Drop Out Terbanyak, Prodi Mana Saja?
3. Universitas Trilogi
Universitas Trilogi adalah perguruan tinggi swasta di Kalibata, Jakarta Selatan. Pada mulanya, kampus ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI), didirikan pada 1988. Namun, pada 2001, Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) yang menaungi STEKPI mengadakan kerja sama dengan ITB dan IPB dan mengubah nama STEKPI menjadi Universitas Trilogi.
Sesuai namanya, Universitas Trilogi memiliki tiga gagasan yang menjadi pilar perguruan tinggi tersebut. Ketiga pilar tersebut adalah teknopreneur, kolaborasi, dan kemandirian.
4. Universitas Esa Unggul
Universitas Esa Unggul adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada 1993. Saat didirikan, kampus tersebut bernama Universitas Indonusa Esa Unggul. Namun, pada 2014, nama kampus ini diubah dengan menghilangkan kata “Indonusa” sehingga menjadi Universitas Esa Unggul (UEU).
UEU mempunyai empat lokasi kampus, dengan kampus utama terletak di Jakarta Barat. Dalam menjalankan visi dan misi, kampus ini bersandar pada pilar kewirausahaan, teknologi informasi, dan kemampuan berkomunikasi.
5. Universitas Negeri Jakarta
Lihat Juga :
tulis komentar anda