Begini Ketentuan Penetapan Jurusan Kuliah untuk Mahasiswa Baru ITB
Kamis, 14 September 2023 - 13:16 WIB
Baca juga: Berapa Kekayaan 12 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia? Ini Nilai Asetnya di 2022
“Untuk penjurusan, yang dilihat pertama kali adalah minat. Kemudian untuk kuota terkadang tidak saklek misal 100 orang. Seringnya ada penambahan atau pengurangan sedikit disesuaikan dengan kebijakan program studi, baru dilihat IP-nya,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Program TPB, Dr. Untung Triadhi, dikutip dari laman ITB, Rabu (14/9/2023).
Kelulusan TPB ditandai dengan minimal indeks yang didapat untuk masing-masing mata kuliah adalah D. Hal ini berbeda dengan jurusan yang tidak meluluskan mahasiswa berindeks D.
Bagi mahasiswa yang terpaksa mengulang (indeks E), akan disediakan periode khusus bernama “Summer Camp” selama libur semester. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan perbaikan mata kuliah terkait dengan durasi yang dipadatkan menjadi empat minggu saja.
Demi mengantisipasinya, PTPB memasukan agenda tutorial wajib untuk membantu mahasiswa memahami lebih dalam apa yang telah mereka pelajari melalui latihan soal komprehensif.
Selain itu, ada program tambahan di luar kelas seperti klinik TPB yang fleksibel, yang diikuti berdasarkan kebutuhan. Saat ini, disediakan metode tutorial baru untuk membahas ilmu-ilmu yang lebih dasar yang mungkin saat SMA terlewatkan materinya.
“Untuk penjurusan, yang dilihat pertama kali adalah minat. Kemudian untuk kuota terkadang tidak saklek misal 100 orang. Seringnya ada penambahan atau pengurangan sedikit disesuaikan dengan kebijakan program studi, baru dilihat IP-nya,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Program TPB, Dr. Untung Triadhi, dikutip dari laman ITB, Rabu (14/9/2023).
Ketentuan Kelulusan TPB
Kelulusan TPB ditandai dengan minimal indeks yang didapat untuk masing-masing mata kuliah adalah D. Hal ini berbeda dengan jurusan yang tidak meluluskan mahasiswa berindeks D.
Bagi mahasiswa yang terpaksa mengulang (indeks E), akan disediakan periode khusus bernama “Summer Camp” selama libur semester. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan perbaikan mata kuliah terkait dengan durasi yang dipadatkan menjadi empat minggu saja.
Demi mengantisipasinya, PTPB memasukan agenda tutorial wajib untuk membantu mahasiswa memahami lebih dalam apa yang telah mereka pelajari melalui latihan soal komprehensif.
Selain itu, ada program tambahan di luar kelas seperti klinik TPB yang fleksibel, yang diikuti berdasarkan kebutuhan. Saat ini, disediakan metode tutorial baru untuk membahas ilmu-ilmu yang lebih dasar yang mungkin saat SMA terlewatkan materinya.
(nnz)
tulis komentar anda