Kolaborasi dengan Kampus, Freeport dan BI Siap Dukung MBKM Mandiri di Papua

Kamis, 14 September 2023 - 14:30 WIB
“PT Freeport Indonesia membuka kesempatan bekerja sama MBKM Mandiri dengan semua perguruan tinggi, namun tentu saja dengan kriteria tertentu dan menimbang keterbatasan kami,” kata Denij Rumayomi, Kepala Cooperate Communication PT Freeport Indonesia kantor Jayapura.

Baca juga: Begini Ketentuan Penetapan Jurusan Kuliah untuk Mahasiswa Baru ITB

Lebih jauh Rumayomi mengatakan bahwa Freeport Indonesia berada di Papua. “Tapi anehnya kami justru banyak bekerja sama dengan kampus di luar Papua. Situasi ini tidak bisa kita teruskan. Kami membutuhkan kontribusi dari perguruan tinggi Papua, tetapi tentu saja yang sesuai dengan kebutuhan kami.” Sebagai imbal baliknya, kata dia, Freeport siap untuk ikut terlibat dalam dunia pendidikan melalui MBKM Mandiri.

Komitmen yang sama juga disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jayapura, PK Thomy Andryas. Dia mengatakan bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jayapura telah dan masih akan terus bekerja sama dengan kalangan perguruan tinggi untuk yang menjalankan program MBKM Mandiri.

“Kami sudah menyelenggarakan program magang, dan ke depan ingin berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi QRIS dan Papua, terutama di desa-desa.

Sebagai latar belakang, acara Sosialisasi dan Bimtek MBKM Mandiri dl LLDikti XIV Papua ini adalah bagian dari program nasional akselerasi MBKM Mandiri, yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa bekerja sama dengan tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM).

Kegiatan ini akan diselenggarakan di 16 wilayah LLDikti di seluruh Indonesia. Sejauh ini kegiatan ini sudah berjalan di Aceh, Ambon, Semarang, Banjarmasin, Kupang, dan Jayapura.

Kepala Bidang Kampus Merdeka Mandiri (KMM) pada Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Dessy Aliandrina, mengatakan bahwa karena perbedaan kebutuhan di masing-masing wilayah LLDikti, maka di sejumlah wilayah diadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis.

Sementara di sejumlah wilayah lain diselenggarakan Bimtek dan Multi Stakeholder Dialogue (MSD), yakni dialog antara perguruan tinggi dengan para calon mitra untuk bersama-sama merancang program MBKM Mandiri. “Perbedaan kebutuhan itu bisa terjadi di tingkat LLDikti, perguruan tinggi, atau keduanya,” tutur Dessy.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More