Mahasiswa Keluhkan Kuota Internet untuk PJJ, Ini Langkah Kemendikbud

Senin, 03 Agustus 2020 - 21:02 WIB
Kemendikbud akan terus menjalin komunikasi dengan provider telekomunikasi untuk mencari jalan keluar terkait kuota internet untuk PJJ. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Banyak mahasiswa mengeluhkan membengkaknya biaya membeli paket kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) akan terus menjalin komunikasi dengan provider telekomunikasi untuk mencari jalan keluar.

Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud , Paristiyanti Nurwardani mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para provider yang mau memberikan diskon khusus untuk para mahasiswa. Sebab, ujar Paris, untuk membantu mahasiswa yang terkendala proses perkuliahannya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi harus ada upaya gotong-royong bersama seluruh masyarakat.

Paris menuturkan, bantuan bagi mahasiswa itu bisa diwujudkan dengan dibukanya kuota internet khusus saat mahasiswa sedang kuliah, yakni dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Dengan limit kuota yang disediakan bisa 10 hingga 20 gb. Namun saat diskon khusus ini diberikan, saluran internet yang tidak ada hubungannya dengan perkuliahan akan ditutup.( )

"Kita juga akan menutup channel yang tidak ada hubungannya dengan mata kuliah," katanya usai peluncuran #temanKIP di kantor Kemendikbud, Senin (3/8/2020).

Sebelumnya, pada Juli lalu Kemendikbud sudah menjalin kerja sama dengan Telkomsel untuk menyediakan akses internet terjangkau bagi civitas akademika untuk mendukung PJJ.( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More