20 Jurusan Kuliah Soshum dan Saintek Sepi Peminat di Indonesia, Peluang Lolosnya Besar

Senin, 09 Oktober 2023 - 09:28 WIB
Jurusan Sastra Jawa yang biasannya di bawah nauangan Fakultas Ilmu Budaya menjadi salah satu jurusan Soshum sepi peminat di Indonesia. Foto/Ist
JAKARTA - Ini daftar20 jurusan kuliah di rumpun Soshum (Sosial dan Hukum) maupun Saintek (Sain dan Teknik) yang sepi peminat di Indonesia. Sebagai calon mahasiswa, memilih jurusan-jurusan kuliah yang kurang diminati bisa dijadikan pertimbangan.

Persaingan yang tidak seketat jurusan favorit membuat peluang berkuliah di kampus impian menjadi lebih besar. Artinya dengan tingkat persaingan kecil maka peluang untuk diterima di universitas idaman menjadi sangat besar.Lalu apa saja jurusan kuliah yang kurang diminati calon mahasiswa di Indonesia? Artikel kali ini akan memaparkannya, simak ya!

10 Jurusan Saintek yang Kurang Diminati



1. Astronomi



Jurusan yang mempelajari benda-benda langit ini hanya ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Lulusan Astronomi dibutuhkan oleh lembaga-lembaga khusus mulai dari LAPAN, BMKG, observatorium, hingga NASA.

2. Kehutanan



Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari ragam fungsi dan penggunaan ekosistem hutan serta cara memanfaatkan hutan tanpa merusak ekosistem alam. Lulusan jurusan Kehutanan banyak dicari oleh berbagai instansi BUMN dan konservasi nasional bahkan internasional.

3. Fisioterapi



Meski jurusan kesehatan banyak diminati calon mahasiswa, jurusan Fisioterapi cenderung sepi peminat. Padahal, lulusannya banyak dibutuhkan oleh rumah sakit. Selain itu, tenaga ahli fisioterapi juga banyak dicari oleh klinik profesional.

4. Teknik Perkapalan



Jurusan ini mempelajari ilmu-ilmu untuk keperluan perbaikan sistem transportasi laut, produksi kapal, hingga teknologi navigasi kapal. Lulusan Teknik Perkapalan banyak dibutuhkan tak hanya di dalam negeri, melainkan juga di berbagai perusahaan skala internasional.

5. Teknik Geodesi



Teknik Geodesi mempelajari tentang pemetaan, survei lapangan, serta prospek pertanahan di Indonesia. Meskipun termasuk tidak diminati, namun lulusan Teknik Geodesi dibutuhkan oleh banyak lembaga, seperti Badan Pertanahan Nasional, LAPAN, dan Bappeda.



6. Oseanografi



Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak ahli kelautan yang memahami kondisi laut dan sekitarnya.

7. Teknik Desain Manufaktur



Meski dunia bisnis dan manufaktur terus berkembang, tak banyak yang tertarik untuk mengambil jurusan Teknik Desain Manufaktur.

Padahal lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di beberapa bidang pekerjaan, terutama dalam bisnis pembuatan kapal.

8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan



Jurusan ini cocok untuk calon mahasiswa yang menyukai tanaman. Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di sektor pertanian, para ahli di bidang pertanian akan selalu dibutuhkan. Lulusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dapat bekerja sebagai peneliti, ahli konservasi lingkungan, konsultan lingkungan, dan banyak lagi.

9. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja



Jurusan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempelajari cara mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di suatu perusahaan industri. Prospek kerja lulusan ini juga terbilang luas karena dapat bekerja di berbagai sektor mulai dari manufaktur, pertambangan, transportasi, retail, hingga rumah sakit.

10. Teknik Pengelasan

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More