Ini Gagasan Ganjar untuk Kesejahteraan Rakyat dan Usaha Wujudkan Indonesia Emas 2045

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 20:31 WIB
Ganjar Pranowo. Foto/Istimewa
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo berbicara mengenai satu gagasannya yang menurutnya bisa menjadi suatu solusi. Gagasan tersebut yaitu menghadirkan "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana".

Langkah ini diambil dalam tekadnya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia jika ia terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024. Pentingnya akses pendidikan yang merata dan tanpa pandang bulu, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori tidak mampu.

Menurut Ganjar, jika anak-anak dari keluarga yang kurang mampu diberikan akses kepada pendidikan yang layak, peluang besar untuk mengubah nasib keluarganya terlihat.



"Saat ini, banyak bupati dan wali kota yang menjamin akses pendidikan gratis, setidaknya bagi mereka yang tidak mampu," ucap Ganjar.

Menurutnya, dengan para Kepala Daerah yang memberikan perhatian lebih kepada akses pendidikan yang merata, terutama kepada bagi yang kurang mampu, penanggulangan akan kemiskinan akan terwujud tanpa terkecuali.

Arifki Chaniago selaku Direktur Eksekutif Aljabar Strategic menyebut program ini dapat diterapkan secara nasional. Namun, kembali lagi dengan karakteristik dari tiap daerah yang berbeda.

Arifki menyebut, lapangan pekerjaan harus bisa dibuka banyak karena mencari pekerjaan di Indonesia tidak lagi mudah. Menurutnya, pentingnya produktivitas profesional dan pendidikan informal perlu untuk ditekankan. Masyarakat pada hakikatnya dapat membuka lapangan pekerjaan jika sudah pernah mengenyam pendidikan tinggi sampai sarjana.

Ganjar menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu cara pemberantasan kemiskinan. Ganjar memaparkan gagasannya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Ia meyakini Indonesia bisa jadi negara maju, jika masalah pemberantasan kemiskinan bisa dilakukan.

Pria berambut putih itu bercerita bahwa dia merupakan salah satu contohnya. Ganjar bisa berhasil seperti sekarang karena pendidikan. Dia lahir dari keluarga sederhana dan mampu berhasil dalam pendidikannya. Jika ia tidak sekolah, mungkin nasibnya tidak akan seperti sekarang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More