Gedung Arsip Nasional Jadi Lokasi Deklarasi Ganjar-Mahfud, Ini Sejarah di Balik Pendiriannya
Rabu, 18 Oktober 2023 - 17:58 WIB
Selain gedung utama, ada bangunan tambahan di samping bangunan utama yang berfungsi sebagai rumah budak dan tempat penyimpanan barang. Di halaman belakang ada lonceng yang dulunya dipakai untuk membangunkan para budak untuk mulai bekerja.
Gedung Arsip Nasional telah dikategorikan sebagai cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan &
Kebudayaan No. 140/M/1998 dan dilindungi berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 475 Tahun 1993.
Saat ini gedung tersebut difungsikan kembali sebagai kantor Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Arsip Nasional Republik Indonesia. Di bagian depan yang merupakan bangunan Cagar Budaya difungsikan sebagai lokasi pameran berkala, sedangkan di bagian belakang yang merupakan gedung baru difungsikan sebagai diorama arsip kepresidenan.
Pada 12 September 2023, Presiden ke-5 Republik Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Megawati Soekarnoputri, telah meresmikan dan menandatangani prasasti Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan yang di dalamnya terdapat Pameran Tetap Presiden Pertama RI Ir. Sukarno di Gedung Arsip Nasional.
Pusat Studi Arsip Presiden Pertama RI Ir. Sukarno ini terdiri dari empat hall yang menampilkan pameran tetap arsip Sukarno sebagai Bapak Bangsa Indonesia, yaitu:
- Hall 1 Aku Indonesia (kisah Sukarno dari lahir hingga berpulang)
- Hall 2 Jalan Politik (perjuangan dan dedikasi politik)
- Hall 3 Patron Budaya (estetika dan peradaban)
- Hall 4 Kesejahteraan dan Kerakyatan (ekonomi dan kemandirian).
Gedung Arsip Nasional telah dikategorikan sebagai cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan &
Kebudayaan No. 140/M/1998 dan dilindungi berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 475 Tahun 1993.
Saat ini gedung tersebut difungsikan kembali sebagai kantor Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Arsip Nasional Republik Indonesia. Di bagian depan yang merupakan bangunan Cagar Budaya difungsikan sebagai lokasi pameran berkala, sedangkan di bagian belakang yang merupakan gedung baru difungsikan sebagai diorama arsip kepresidenan.
Pada 12 September 2023, Presiden ke-5 Republik Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Megawati Soekarnoputri, telah meresmikan dan menandatangani prasasti Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan yang di dalamnya terdapat Pameran Tetap Presiden Pertama RI Ir. Sukarno di Gedung Arsip Nasional.
Pusat Studi Arsip Presiden Pertama RI Ir. Sukarno ini terdiri dari empat hall yang menampilkan pameran tetap arsip Sukarno sebagai Bapak Bangsa Indonesia, yaitu:
- Hall 1 Aku Indonesia (kisah Sukarno dari lahir hingga berpulang)
- Hall 2 Jalan Politik (perjuangan dan dedikasi politik)
- Hall 3 Patron Budaya (estetika dan peradaban)
- Hall 4 Kesejahteraan dan Kerakyatan (ekonomi dan kemandirian).
Lihat Juga :
tulis komentar anda