Cerita Christin, Penerima Beasiswa ADEM Anak PMI Malaysia yang Ingin menjadi Polwan
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 11:57 WIB
Pada Oktober 2023 ini, sebanyak 299 siswa penerima beasiswa ADEM Repatriasi mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Jakarta dan Kalimantan Selatan.
Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Jakarta diikuti 97 siswa ADEM dari 3 provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, dan Lampung. Sedangkan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, diikuti sebanyak 48 siswa di tiga provinsi, yaitu Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Abdul Kahar, mengutarakan, beasiswa ADEM diberikan kepada anak-anak repatriasi agar bisa membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Abdul Kahar, berharap agar para siswa penerima ADEM Repatriasi untuk dapat membentuk koneksi dan hubungan positif. “Bangunlah hubungan yang baik pada guru, mentor, dan teman-teman agar dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kepempinan. Hubungan yang baik dapat membuka pintu kesempatan baru di masa depan,” pungkasnya.
Program ADEM Repatriasi merupakan program beasiswa yang diperuntukkan untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bersekolah di jenjang SMP dan sederajat di Community Learning Center (CLC) Sabah, Malaysia.
Para siswa penerima beasiswa ADEM akan mengikuti jenjang Pendidikan SMA dan SMK di 108 sekolah pelaksana program ADEM Repatriasi di 11 provinsi di Indonesia, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, Banten, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Jakarta diikuti 97 siswa ADEM dari 3 provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, dan Lampung. Sedangkan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, diikuti sebanyak 48 siswa di tiga provinsi, yaitu Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Abdul Kahar, mengutarakan, beasiswa ADEM diberikan kepada anak-anak repatriasi agar bisa membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Abdul Kahar, berharap agar para siswa penerima ADEM Repatriasi untuk dapat membentuk koneksi dan hubungan positif. “Bangunlah hubungan yang baik pada guru, mentor, dan teman-teman agar dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kepempinan. Hubungan yang baik dapat membuka pintu kesempatan baru di masa depan,” pungkasnya.
Program ADEM Repatriasi merupakan program beasiswa yang diperuntukkan untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bersekolah di jenjang SMP dan sederajat di Community Learning Center (CLC) Sabah, Malaysia.
Para siswa penerima beasiswa ADEM akan mengikuti jenjang Pendidikan SMA dan SMK di 108 sekolah pelaksana program ADEM Repatriasi di 11 provinsi di Indonesia, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, Banten, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
(nnz)
tulis komentar anda