Legasi Kenaikan Gaji Guru Honorer di Jateng Era Ganjar Berpeluang Diadopsi ke Tingkat Nasional
Sabtu, 11 November 2023 - 12:46 WIB
JAKARTA - Salah satu prestasi mentereng Capres Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah adalah meningkatkan gaji guru honorer di Jawa Tengah, bahkan hingga 10 kali lipat. Sebelumnya gaji guru honorer di provinsi tersebut sangatlah rendah, hanya berkisar 200-ribuan saja per bulan. Namun sejak era Ganjar gaji guru honorer berhasil dinaikkan menjadi sekitar Rp2 jutaan per bulan.
Sejumlah guru honorer di Jawa Tengah memberikan testimoni terkait kenaikkan gaji mereka sebanyak 10 kali lipat di era kepemimpinan Ganjar Pranowo. Salah satunya seorang guru di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bernama Titin yang awalnya sudah merencanakan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang karena gajinya sangat kecil.
Namun, setelah menerima pemberitahuan tentang peningkatan gaji yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo pada 2017, Titin memutuskan membatalkan rencananya.
Sekarang ia menerima upah sebesar Rp2.560.000 per bulan dan merasakan peningkatan pendapatan setiap tahunnya “Sekarang saya terima Rp2.560.000, setiap tahun ada peningkatan. Kita dihargai oleh provinsi, ya diuwongke tadi,” tutur Titin semringah.
Dilansir dari berbagai sumber, gaji guru honorer di Indonesia umumnya bervariasi tergantung pada lokasi dan wilayahnya. Di kota-kota besar, gaji guru honorer berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta, sementara di daerah pedesaan, gaji tersebut dapat berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp 1 juta.
Besaran gaji yang sangat kecil untuk seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Selain itu, seringkali para guru honorer di daerah tidak memiliki jaminan jangka waktu yang pasti untuk pekerjaan mereka.
Kendati saat ini gaji honorer masih belum sepenuhnya merata namun upaya yang telah dilakukan Capres yang didukung Perindo, Ganjar Pranowo ini tentu bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan sosial para guru honorer di wilayah Jateng.
Sejumlah guru honorer di Jawa Tengah memberikan testimoni terkait kenaikkan gaji mereka sebanyak 10 kali lipat di era kepemimpinan Ganjar Pranowo. Salah satunya seorang guru di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bernama Titin yang awalnya sudah merencanakan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang karena gajinya sangat kecil.
Baca Juga
Namun, setelah menerima pemberitahuan tentang peningkatan gaji yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo pada 2017, Titin memutuskan membatalkan rencananya.
Sekarang ia menerima upah sebesar Rp2.560.000 per bulan dan merasakan peningkatan pendapatan setiap tahunnya “Sekarang saya terima Rp2.560.000, setiap tahun ada peningkatan. Kita dihargai oleh provinsi, ya diuwongke tadi,” tutur Titin semringah.
Dilansir dari berbagai sumber, gaji guru honorer di Indonesia umumnya bervariasi tergantung pada lokasi dan wilayahnya. Di kota-kota besar, gaji guru honorer berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta, sementara di daerah pedesaan, gaji tersebut dapat berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp 1 juta.
Besaran gaji yang sangat kecil untuk seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Selain itu, seringkali para guru honorer di daerah tidak memiliki jaminan jangka waktu yang pasti untuk pekerjaan mereka.
Kendati saat ini gaji honorer masih belum sepenuhnya merata namun upaya yang telah dilakukan Capres yang didukung Perindo, Ganjar Pranowo ini tentu bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan sosial para guru honorer di wilayah Jateng.
Ganjar Ingin Tingkatkan Gaji Guru di Indonesia
tulis komentar anda