Begini Strategi Ditjen Vokasi untuk Mendukung Industri Kreatif
Kamis, 23 November 2023 - 06:10 WIB
Dari sisi pengajar, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi juga memiliki unit pelaksana teknis (UPT) atau balai-balai vokasi untuk melakukan upskilling dan reskilling bagi para guru, instruktur, maupun dosen-dosen vokasi.
“Tapi khusus untuk dosen, kami lebih mendorong untuk pelatihan maupun sertifikasi di industri maupun di kampus-kampus di luar negeri,” pungkasnya.
Kiki menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kemendikbudristek berkomitmen untuk mendorong industri kreatif di berbagai bidang dengan melahirkan talenta-talenta di bidang tersebut.
Setidaknya ada tiga jalur pendidikan vokasi yang telah disiapkan, yakni melalui level pendidikan menengah, pendidikan tinggi, serta kursus dan pelatihan.
“Saat ini ada lebih dari 3.329 dari 14.478 SMK di Indonesia yang menangani bidang industri kreatif dan hampir 339.279 siswa SMK yang saat ini sedang belajar di bidang-bidang yang terkait dengan industri kreatif seperti boga, multimedia, dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, ada sekitar 13.432 LKP yang bergerak untuk mendukung industri kreatif serta sekitar 21.000 mahasiswa yang saat ini belajar untuk mendukung sektor industri kreatif di berbagai bidang.
Secara khusus dan spesifik, Kemendikbudristek, lanjut Kiki, juga dituntut untuk melahirkan lebih dari 10 juta talenta digital sampai 2024. Talenta-talenta digital tersebut nantinya dipersiapkan untuk mendukung industri kreatif, termasuk untuk memperkuat industri game dan cyber security.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda