Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, dan Contoh Penulisannya
Kamis, 23 November 2023 - 07:45 WIB
- Pendahuluan dan Isu
Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah menerapkan gaya hidup hijau (green living style). Mereka telah memfasilitasi tong sampah dengan warna yang berbeda, agar masyarakat mengetahui tempat sampah yang tepat untuk membuang sampah. Tak hanya itu, tong sampah berwarna tersebut juga diberi gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh dibuang pada masing-masing tong sampah.
- Argumen Pendukung
Langkah tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan daur ulang limbah rumah tangga, dan membantu melindungi lingkungan. Pada setiap kesempatan, berbagai komunitas daerah juga melakukan gerakan kebersihan di masing-masing wilayahnya di Indonesia. Gerakan-gerakan positif ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
- Argumen Tandingan
Namun, tak sedikit pula orang-orang yang menganggap gagasan daur ulang itu hanya membuang-buang waktu. Mereka tidak mau direpotkan dengan aktivitas memilah sampah, dan Iebih mudah membuang semuanya ke satu tempat sampah. Dapat dikatakan, mereka tidak berpikir dengan apa yang akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian, saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan sampah.
Baca juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Beserta Struktur dan 10 Contohnya
Padahal, benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi Iingkungan. Kita juga jadi belajar untuk menggunakan sumber daya dengan lebih efisien, sehingga dapat digunakan hingga bertahun-tahun lagi.
- Kesimpulan
Daur ulang merupakan aktivitas yang tidak sulit dilakukan, jika kita memikirkan manfaatnya secara serius. Hampir semua benda yang kita gunakan di rumah dapat didaur ulang, mulai dari plastik hingga gelas. Dengan demikian, kita dapat mulai menerapkan gaya hidup hijau hanya dengan melakukan daur ulang sampah.
Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah menerapkan gaya hidup hijau (green living style). Mereka telah memfasilitasi tong sampah dengan warna yang berbeda, agar masyarakat mengetahui tempat sampah yang tepat untuk membuang sampah. Tak hanya itu, tong sampah berwarna tersebut juga diberi gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh dibuang pada masing-masing tong sampah.
- Argumen Pendukung
Langkah tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan daur ulang limbah rumah tangga, dan membantu melindungi lingkungan. Pada setiap kesempatan, berbagai komunitas daerah juga melakukan gerakan kebersihan di masing-masing wilayahnya di Indonesia. Gerakan-gerakan positif ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
- Argumen Tandingan
Namun, tak sedikit pula orang-orang yang menganggap gagasan daur ulang itu hanya membuang-buang waktu. Mereka tidak mau direpotkan dengan aktivitas memilah sampah, dan Iebih mudah membuang semuanya ke satu tempat sampah. Dapat dikatakan, mereka tidak berpikir dengan apa yang akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian, saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan sampah.
Baca juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Beserta Struktur dan 10 Contohnya
Padahal, benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi Iingkungan. Kita juga jadi belajar untuk menggunakan sumber daya dengan lebih efisien, sehingga dapat digunakan hingga bertahun-tahun lagi.
- Kesimpulan
Daur ulang merupakan aktivitas yang tidak sulit dilakukan, jika kita memikirkan manfaatnya secara serius. Hampir semua benda yang kita gunakan di rumah dapat didaur ulang, mulai dari plastik hingga gelas. Dengan demikian, kita dapat mulai menerapkan gaya hidup hijau hanya dengan melakukan daur ulang sampah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda