Diperkuat Siswa BBS Malang, Tim Indonesia Sabet Peringkat 9 Babak Penyisihan Kompetisi WSDC 2023
Senin, 11 Desember 2023 - 15:58 WIB
Sementara itu Joshua yang ditemui di sekolahnya mengaku bangga bisa masuk sebagai anggota kontingen nasional di WSDC 2023. Dia merasa sangat terhormat terpilih sebagai anggota Tim Nasional, dan bersyukur bisa membawa Indonesia masuk dalam 9 besar WSDC 2023 yang dilaksanakan di Vietnam.
“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Tim Indonesia di suatu ajang kompetisi internasional yang keren. Ikut WSDC adalah sebuah privilege buat saya, saya belajar banyak sekali dari setiap prosesnya,” ujarnya.
Joshua mengungkapkan kompetisi debat membuatnya lebih percaya diri, memiliki confidence. Disebutkan salah satu pilar penting debat adalah riset, dan manfaat riset adalah kita memahami logika dari motion-motion yang harus dibahas dalam kompetisi. Untuk kelengkapan, setiap riset disertai dengan pembuatan contoh-contoh. Dengan tahu dasar logika dan contoh, debater bisa belajar bagaimana menerapkan ke motion lain yang memiliki konteks yang serupa.
Ke depan, siswa SMA BBS Malang ini berharap bisa ikut lebih banyak kompetisi termasuk di tingkat universitas. Dia mengaku tak berhenti berlatih dan mengasah keterampilan. “Yah pokoknya all out-lah dan harus serius dalam meraih tujuan,” tutur Joshua
Pengalaman mengikuti berbagai kompetisi debat memberi pengalaman luar biasa, lanjut Joshua, dirinya merasa bahwa berlatih, bertemu, berdebat, berkompetisi dan berjuang di berbagai ajang kejuaraan adalah sebuah proses yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan pembentukan karakter yang kuat buat dirinya.
Arek Malang ini menambahkan, dalam sebuah kompetisi idealnya semuanya harus memiliki kebesaran hati, mengedepankan sikap adil, dan sportif. Itu penting karena dalam setiap kompetisi dan kejuaraan pemenangnya terbatas. Denga apa yang dicapainya, Joshua mengucapkan terima kasihnya kepada sekolah, Dinas Pendidikan, keluarga serta coach yang membimbingnya.
Kristi Ardiana, selaku coach, menilai sosok Joshua sebagai siswa mau belajar dan sikap terbuka, dua hal yang penting dalam kegiatan debat. Seorang debater harus memiliki karakter terbuka, mau menerima kritik, mau memperbaiki diri secara terus-menerus, memperkaya pemahaman dan tahan banting.
“Itu semua membentuk karakter dan kepercayaan diri secara maksima. Debate championships ini tentang ketrampilan yang well-rounded, menyeluruh dan bermanfaat bagi survival skill. Hanya anak yang mau maju yang bisa berkembang di debate,” ujar Kristi yang pernah menjabat President English Debating Society Universitas Indonesia (EDS UI) ini.
Kristi menambahkan, karena platformnya adalah kegiatan yang mengacu pada kompetisi tingkat dunia yang disebut English Debating Championships, kemampuan berbahasa Inggris menjadi prasyaratnya. Namun hal itu sekarang tidak menjadi hambatan besar karena kemampuan berbahasa Inggris rata-rata siswa sekolah di Indonesia mulai membaik.
“Berlatih English debate dan ikut berkompetisi sebagai debater akan melatih dan membiasakan siswa terampil dalam public speaking, research dan critical thinking. Tentu dengan tetap memperhatikan konteks dan membiasakan menyampaikan dengan baik dan manner yang tepat,” tukasnya.
“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Tim Indonesia di suatu ajang kompetisi internasional yang keren. Ikut WSDC adalah sebuah privilege buat saya, saya belajar banyak sekali dari setiap prosesnya,” ujarnya.
Joshua mengungkapkan kompetisi debat membuatnya lebih percaya diri, memiliki confidence. Disebutkan salah satu pilar penting debat adalah riset, dan manfaat riset adalah kita memahami logika dari motion-motion yang harus dibahas dalam kompetisi. Untuk kelengkapan, setiap riset disertai dengan pembuatan contoh-contoh. Dengan tahu dasar logika dan contoh, debater bisa belajar bagaimana menerapkan ke motion lain yang memiliki konteks yang serupa.
Ke depan, siswa SMA BBS Malang ini berharap bisa ikut lebih banyak kompetisi termasuk di tingkat universitas. Dia mengaku tak berhenti berlatih dan mengasah keterampilan. “Yah pokoknya all out-lah dan harus serius dalam meraih tujuan,” tutur Joshua
Pengalaman mengikuti berbagai kompetisi debat memberi pengalaman luar biasa, lanjut Joshua, dirinya merasa bahwa berlatih, bertemu, berdebat, berkompetisi dan berjuang di berbagai ajang kejuaraan adalah sebuah proses yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan pembentukan karakter yang kuat buat dirinya.
Arek Malang ini menambahkan, dalam sebuah kompetisi idealnya semuanya harus memiliki kebesaran hati, mengedepankan sikap adil, dan sportif. Itu penting karena dalam setiap kompetisi dan kejuaraan pemenangnya terbatas. Denga apa yang dicapainya, Joshua mengucapkan terima kasihnya kepada sekolah, Dinas Pendidikan, keluarga serta coach yang membimbingnya.
Kristi Ardiana, selaku coach, menilai sosok Joshua sebagai siswa mau belajar dan sikap terbuka, dua hal yang penting dalam kegiatan debat. Seorang debater harus memiliki karakter terbuka, mau menerima kritik, mau memperbaiki diri secara terus-menerus, memperkaya pemahaman dan tahan banting.
“Itu semua membentuk karakter dan kepercayaan diri secara maksima. Debate championships ini tentang ketrampilan yang well-rounded, menyeluruh dan bermanfaat bagi survival skill. Hanya anak yang mau maju yang bisa berkembang di debate,” ujar Kristi yang pernah menjabat President English Debating Society Universitas Indonesia (EDS UI) ini.
Kristi menambahkan, karena platformnya adalah kegiatan yang mengacu pada kompetisi tingkat dunia yang disebut English Debating Championships, kemampuan berbahasa Inggris menjadi prasyaratnya. Namun hal itu sekarang tidak menjadi hambatan besar karena kemampuan berbahasa Inggris rata-rata siswa sekolah di Indonesia mulai membaik.
“Berlatih English debate dan ikut berkompetisi sebagai debater akan melatih dan membiasakan siswa terampil dalam public speaking, research dan critical thinking. Tentu dengan tetap memperhatikan konteks dan membiasakan menyampaikan dengan baik dan manner yang tepat,” tukasnya.
tulis komentar anda