2 Alasan Anggaran Beasiswa LPDP Dihentikan, Pahami Supaya Tidak Salah Tafsir
Selasa, 23 Januari 2024 - 14:23 WIB
JAKARTA - Anggaran Beasiswa LPDP yang akan dihentikan kini jadi berita yang mencuri banyak perhatian. Dari penyetopan pasokan dana ini terdapat beberapa alasan yang telah terungkap.
Fakta tentang pemberhentian anggaran beasiswa LPDP ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy , disebutkan jika anggaran LPDP sudah hampir mencapai angka Rp140 triliun.
Oleh sebab itu Muhadjir menjelaskan jika anggaran tersebut masih akan ditinjau sehingga dilakukan penyetopan alokasi APBN ke LPDP. Namun bukan berarti program beasiswa LPDP akan ditiadakan nantinya.
Baca juga: Pemerintah Akan Hentikan Alokasi Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Penyediaan beasiswa dan riset oleh LPDP akan tetap berjalan seperti biasa.
Muhadjir Effendy menyebutkan jika pemerintah akan membuka opsi anggaran pendidikan sebanyak 20 persen yang disalurkan ke dana LPDP akan dihentikan.
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk membenahi riset dan pengembangan perguruan tinggi, baik itu untuk jenjang diploma, sarjana, magister, maupun doktor.
Fakta tentang pemberhentian anggaran beasiswa LPDP ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy , disebutkan jika anggaran LPDP sudah hampir mencapai angka Rp140 triliun.
Oleh sebab itu Muhadjir menjelaskan jika anggaran tersebut masih akan ditinjau sehingga dilakukan penyetopan alokasi APBN ke LPDP. Namun bukan berarti program beasiswa LPDP akan ditiadakan nantinya.
Baca juga: Pemerintah Akan Hentikan Alokasi Anggaran untuk Beasiswa LPDP
Penyediaan beasiswa dan riset oleh LPDP akan tetap berjalan seperti biasa.
Alasan Anggaran Beasiswa LPDP Dihentikan
1. Membenahi Riset dan Pengembangan Perguruan Tinggi
Muhadjir Effendy menyebutkan jika pemerintah akan membuka opsi anggaran pendidikan sebanyak 20 persen yang disalurkan ke dana LPDP akan dihentikan.
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk membenahi riset dan pengembangan perguruan tinggi, baik itu untuk jenjang diploma, sarjana, magister, maupun doktor.
2. Mempersiapkan Angkatan Kerja
tulis komentar anda