Genjot Mutu Pendidikan Islam, Tiga Hal Ini Jadi Sasaran Prioritas Kemenag
Sabtu, 03 Februari 2024 - 07:20 WIB
JAKARTA - Salah satu prioritas Rencana Strategis Kementerian Agama (Kemenag) dalam meningkatkan mutu Pendidikan Islam adalah peningkatan mutu pembelajaran melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah.
Peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah dilaksanakan melalui skema Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
Sebagai instrumen penunjang pelaksanaan Program PKB agar tercapai kualitas mutu pendidikan yang berstandar tinggi perlu dilakukan Asesmen Komptensi Guru dan Tendik (AKG-TK) agar didapat pemetaan kompetensi guru dan tendik madrasah seluruh Indonesia. Sehingga program kompetensi bagi guru dan tendik bisa tetap sasaran.
Sebelum dilaksanakan AKG-TK Madrasah, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Program Realizing Education's Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) melakukan kegiatan Pendampingan Program PKB Guru dan Tendik Madrasah dalam rangka Finalisasi Aplikasi dan Juknis AKGTK & Koordinasi Admin KKGTK) di Jakarta pada 31 Januari – 2 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini Plt. Direktur GTK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan fokus membahas pada 3 (tiga) hal, pertama, finalisasi keterbacaan instrumen AKG-TK.
Hal ini penting di bahas untuk memastikan bahwa instrumen AKG-TK dapat dipahami dengan baik oleh responden, baik dari segi struktur bahasa maupun maksud pernyataan yang diajukan. Kegiatan ini dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari pakar bahasa, pakar pendidikan, dan pakar evaluasi.
Kedua, finalisasai uji coba aplikasi AKG-TK adalah untuk memastikan bahwa aplikasi AKG-TK dapat digunakan dengan baik oleh responden, baik dari segi teknis maupun substansi. Kegiatan ini dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari pakar teknologi informasi, pakar pendidikan, dan pakar evaluasi.
Ketiga, finaliasasi petunjuk teknis pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madarasah tahun 2024 untuk memastikan Juknis pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan selesai dan siap di sahkan dan di sosialisasikan.
Dan keempat, adalah koordinasi admin KKGTK pusat terkait aplikasi pelaporan KKGTK dan persiapan kegaitan tahun 2024, bagaimana menformulasikan bantuan tersebut bisa cepat diterima, tepat sasaran dan tepat guna.
Oleh karenanya, dengan adanya pertemuan ini diharapkan sudah benar-benar siap dan bisa segera diujicobakan, semakin sering dilakukan ujicoba semakin kecil juga hal-hal kesalahan yang tidak diinginkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Guru, Kepala Madrasah, Pengawas, Perguruan Tinggi Kegamaan maupun Umum, dan Praktisi pendidikan serta tim pengembang aplikasi
Peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah dilaksanakan melalui skema Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
Sebagai instrumen penunjang pelaksanaan Program PKB agar tercapai kualitas mutu pendidikan yang berstandar tinggi perlu dilakukan Asesmen Komptensi Guru dan Tendik (AKG-TK) agar didapat pemetaan kompetensi guru dan tendik madrasah seluruh Indonesia. Sehingga program kompetensi bagi guru dan tendik bisa tetap sasaran.
Sebelum dilaksanakan AKG-TK Madrasah, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Program Realizing Education's Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) melakukan kegiatan Pendampingan Program PKB Guru dan Tendik Madrasah dalam rangka Finalisasi Aplikasi dan Juknis AKGTK & Koordinasi Admin KKGTK) di Jakarta pada 31 Januari – 2 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini Plt. Direktur GTK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini akan fokus membahas pada 3 (tiga) hal, pertama, finalisasi keterbacaan instrumen AKG-TK.
Hal ini penting di bahas untuk memastikan bahwa instrumen AKG-TK dapat dipahami dengan baik oleh responden, baik dari segi struktur bahasa maupun maksud pernyataan yang diajukan. Kegiatan ini dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari pakar bahasa, pakar pendidikan, dan pakar evaluasi.
Kedua, finalisasai uji coba aplikasi AKG-TK adalah untuk memastikan bahwa aplikasi AKG-TK dapat digunakan dengan baik oleh responden, baik dari segi teknis maupun substansi. Kegiatan ini dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari pakar teknologi informasi, pakar pendidikan, dan pakar evaluasi.
Ketiga, finaliasasi petunjuk teknis pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madarasah tahun 2024 untuk memastikan Juknis pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan selesai dan siap di sahkan dan di sosialisasikan.
Dan keempat, adalah koordinasi admin KKGTK pusat terkait aplikasi pelaporan KKGTK dan persiapan kegaitan tahun 2024, bagaimana menformulasikan bantuan tersebut bisa cepat diterima, tepat sasaran dan tepat guna.
Oleh karenanya, dengan adanya pertemuan ini diharapkan sudah benar-benar siap dan bisa segera diujicobakan, semakin sering dilakukan ujicoba semakin kecil juga hal-hal kesalahan yang tidak diinginkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Guru, Kepala Madrasah, Pengawas, Perguruan Tinggi Kegamaan maupun Umum, dan Praktisi pendidikan serta tim pengembang aplikasi
(wyn)
tulis komentar anda