Bekali Mahasiswa dengan Teknologi Informasi Adalah Keniscayaan

Kamis, 15 Februari 2024 - 13:57 WIB
Hal menarik lain yang akan dilakukan adalah mengaktifkan media-media sosial di fakultas. "Walaupun sekarang bagus akan diaktifkan lagi. Caranya adalah mengaktifkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas atau penyelesaian kasus dan segalanya di videokan. Lalu diunggah akun youtube FE, " katanya. Sehingga orang akan mengetahui apa saja program di FE ada apa saja yang mahasiswa pelajari.

"Ini juga bagian dari promosi media sosial, nanti juga akan kita lombakan siapa yang view paling banyak dalam satu tahun, kita sediakan hadiah. Sehingga semua akan berminat untuk aktif di youtube kampus, " ucapnya.

Selain itu, ia akan merombak kurikulum agar bisa mengikuti perkembangan dan kebutuhan saat ini. "Kurikulum harus disesuaikan meskipun telah unggul. Sekarang kita ada di wilayah teknologi informasi yang pertumbuhannya begitu cepat. Jika masih menggunakan kurikulum lama maka masyarakat tidak akan tertarik lagi, " ucapnya.

Mahasiswa juga akan didorong untuk aktif kegiatan di luar. "Kita bangun kerja sama dengan magang, proyek independent, " katanya.

Ia juga akan mendorong dosen untuk aktif di luar, misalnya aktif menjadi praktisi, memiliki kantor konsultan di luar dan lain-lain. Dengan demikian akan terjadi pematangan di luar, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapat materi secara teori, akan tetapi juga praktis yang berkembang begitu pesat."Pengalaman ini sangat penting bagi mahasiswa, " katanya.

Untuk meningkatkan mindset dan wawasan mahasiswa, Dekan juga merencanakan mengundang praktisi ke kampus. Misalnya pimpinan perusahaan, para akuntan yang bisa membuka mindset mahasiswa, untuk menghadapi bagaimana dunia kerja.

Agar FEB UP lebih dikenal masyarakat, ia juga akan bersinergi dengan para influencer dari alumni UP yang berhasil. "Promosi terbaik bukan dengan mengedarkan flayer di jalan. Tetapi promosi terbaik adalah dari orang yang mengalami pendidikan di kita, yakni mahasiswa dan alumni, " katanya.

Meng- Internasional

Dalam kegiatan perkuliahan, Dekan juga akan mendorong penggunaan web berbasis paperless. "Semuanya sudah berbasis digital. Nanti mahasiswa dalam menarik KRS, tugas-tugas mahasiswa dan sebagainya yang paperless, " katanya.

Paperless ungkap dia juga akan mendorong perangkingan suatu universitas. Karena dengan paperless akan mengaktifkan website. "Kalau web aktif maka rangking kita naik. Apalagi karya-karya kita diambil oleh menjadi acuan PT lain maka akan berdampak pada perangkingan PT, " ujarnya. Perangkingan yang bagus, ungkap dia maka akan menjadi bagian dari promosi.

Pengaktifan pusat-pusat kajian akan menjadi rencana Dekan. Dalam waktu dekat akan akan me-list dan membuat company profile yang menarik. Ia akan menawarkan pada dunia industri dan melakukan kerja sama.

"Kita akan tawarkan, apa yang bisa kita bantu. Kita bangun kerja sama, "ujarnya.

Pada tahun 2025 ia juga menargetkan FEB akan mendapatkan akreditasi internasional. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan PT luar negeri yang memiliki ranking atas. Ia mencontohkan Malaya University, yang saat ini juga telah melakukan penjajakan kerja sama.

"Kita juga tengah merintis kerjasama dengan universitas di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan sebagainya, "katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More