Bekali Mahasiswa dengan Teknologi Informasi Adalah Keniscayaan

Kamis, 15 Februari 2024 - 13:57 WIB
loading...
Bekali Mahasiswa dengan Teknologi Informasi Adalah Keniscayaan
Dekan FEB UP Dr. Harnovinsah saat dilantik oleh Rektor UP Prof. Edie Toet Hendratno dan disaksikan Ketua YPPUP, Prof. Siswono Yudo Husodo.
A A A
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Pancasila dalam waktu dekat akan membekali semua mahasiswa dengan materi terkait teknologi informasi. Dekan FEB UP Dr. Harnovinsah, menyatakan dengan perkembangan dunia yang tanpa batas serta menghadapi persaingan dunia kerja, melek teknologi informasi adalah keniscayaan.

Menurut Dekan akan ada pekerjaan yang muncul dan tenggelam di tengah digitalisasi ini termasuk jurusan akuntansi dan manajemen. Untuk menyiasatinya, ungkapnya harus melakukan perubahan pola kurikulum di dua jurusan ini.

"Kita harus meng-combine ilmu pengetahuan dengan digital itu wajib. Misalnya mahasiswa harus tahu tentang big data, iot dan perkembangan dengan cepat atau isu-isu informasi teknologi. Karena kita hidup di era native IT, yakni manusia yang aktiv IT, " ucapnya usai pelantikannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis UP (FEB UP) di Jakarta.

Sebelumnya dalam sambutannya Rektor Universitas Pancasila Prof. Edie Toet Hendratno, menyatakan pihaknya menitipkan pada Dekan FEB baru sejumlah pekerjaan rumah termasuk untuk meningkatkan jaminan mutu.

"Saya mengucapkan selamat atas pelantikan ini. Saya titip pesan agar disiapkan strategi marketing. Pesan kedua sistem jaminan mutu menjadi perhatian, " ungkap Rektor.

Rektor Toet juga mengharapkan agar FEB dapat segera mewujudkan pembelajaran jarak jauh serta mencapai target menuju Universitas International Integrated.

Ia juga mengaku optimis, harapan dan target yang dititipkan akan tercapai di bawah kepemimpinan Harnovinsah. " Saya sangat optimis, apalagi Pak Dekan ini memiliki pengalaman sebagai assesor, praktisi serta pernah menjadi Dekan di beberapa universitas, "katanya.

Hal senada dikatakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Prof. Siswono Yudo Husodo yang menitipkan harapan baru pada dekan. " Setiap menghadiri pelantikan adalah suatu momen yang istimewa. Karena mengandung harapan baru dan pencapaian baru. Kita berharap bisa memenuhi harapan yang muncul," katanya.

Ia juga menyampaikan pesan bahwa zaman telah menuntut kita untuk melakukan peningkatan kualitas lebih baik dan output anak didik yang lebih cemerlang.

"Pesaing kita tidak hanya universitas dalam negeri tetapi kita juga bersaing dengan universitas luar negeri. Bahkan kini, dunia menjadi tidak terbatas. Seseorang bisa mengambil kuliah di manapun yang ia inginkan, termasuk di luar negeri, " ucapnya. Ia berharap mampu mengkomandoi FEB untuk dapat meluluskan anak didik yang achievement, berkreasi dan inisiator.

Strategi Tingkatkan Peminat
Dalam kesempatan tersebut Dekan juga menyatakan sejumlah strategi lain untuk meningkatkan kualitas lulusan serta mampu meningkatkan jumlah peminat di FEB UP.

Ia mengaku tugas yang diembannya kini cukup berat. "Ini amanah yang berat. Kelihatannya seperti enak jadi Dekan. Padahal kita itu pelayan. Harus memikirkan orang-orang di belakang saya. Bagaimana caranya? Caranya dengan meningkatkan jumlah mahasiswa. Tidak dapat dipungkiri pendapatan paling besar adalah dari mahasiswa sampai saat ini, " ucapnya.

Untuk itu ia mengungkapan sejumlah strategi, salah satu adalah membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ). "Karena S1 manajemen dan akuntansi unggul maka diizinkan pemerintah untuk membuka kelas jarak jauh. Artinya mahasiswa dari Aceh hingga Papua bisa mengaksesnya, " ucapnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengurus izin lalu dijalankan.

Hal menarik lain yang akan dilakukan adalah mengaktifkan media-media sosial di fakultas. "Walaupun sekarang bagus akan diaktifkan lagi. Caranya adalah mengaktifkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas atau penyelesaian kasus dan segalanya di videokan. Lalu diunggah akun youtube FE, " katanya. Sehingga orang akan mengetahui apa saja program di FE ada apa saja yang mahasiswa pelajari.

"Ini juga bagian dari promosi media sosial, nanti juga akan kita lombakan siapa yang view paling banyak dalam satu tahun, kita sediakan hadiah. Sehingga semua akan berminat untuk aktif di youtube kampus, " ucapnya.

Selain itu, ia akan merombak kurikulum agar bisa mengikuti perkembangan dan kebutuhan saat ini. "Kurikulum harus disesuaikan meskipun telah unggul. Sekarang kita ada di wilayah teknologi informasi yang pertumbuhannya begitu cepat. Jika masih menggunakan kurikulum lama maka masyarakat tidak akan tertarik lagi, " ucapnya.

Mahasiswa juga akan didorong untuk aktif kegiatan di luar. "Kita bangun kerja sama dengan magang, proyek independent, " katanya.

Ia juga akan mendorong dosen untuk aktif di luar, misalnya aktif menjadi praktisi, memiliki kantor konsultan di luar dan lain-lain. Dengan demikian akan terjadi pematangan di luar, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapat materi secara teori, akan tetapi juga praktis yang berkembang begitu pesat."Pengalaman ini sangat penting bagi mahasiswa, " katanya.

Untuk meningkatkan mindset dan wawasan mahasiswa, Dekan juga merencanakan mengundang praktisi ke kampus. Misalnya pimpinan perusahaan, para akuntan yang bisa membuka mindset mahasiswa, untuk menghadapi bagaimana dunia kerja.

Agar FEB UP lebih dikenal masyarakat, ia juga akan bersinergi dengan para influencer dari alumni UP yang berhasil. "Promosi terbaik bukan dengan mengedarkan flayer di jalan. Tetapi promosi terbaik adalah dari orang yang mengalami pendidikan di kita, yakni mahasiswa dan alumni, " katanya.

Meng- Internasional
Dalam kegiatan perkuliahan, Dekan juga akan mendorong penggunaan web berbasis paperless. "Semuanya sudah berbasis digital. Nanti mahasiswa dalam menarik KRS, tugas-tugas mahasiswa dan sebagainya yang paperless, " katanya.

Paperless ungkap dia juga akan mendorong perangkingan suatu universitas. Karena dengan paperless akan mengaktifkan website. "Kalau web aktif maka rangking kita naik. Apalagi karya-karya kita diambil oleh menjadi acuan PT lain maka akan berdampak pada perangkingan PT, " ujarnya. Perangkingan yang bagus, ungkap dia maka akan menjadi bagian dari promosi.

Pengaktifan pusat-pusat kajian akan menjadi rencana Dekan. Dalam waktu dekat akan akan me-list dan membuat company profile yang menarik. Ia akan menawarkan pada dunia industri dan melakukan kerja sama.

"Kita akan tawarkan, apa yang bisa kita bantu. Kita bangun kerja sama, "ujarnya.

Pada tahun 2025 ia juga menargetkan FEB akan mendapatkan akreditasi internasional. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan PT luar negeri yang memiliki ranking atas. Ia mencontohkan Malaya University, yang saat ini juga telah melakukan penjajakan kerja sama.

"Kita juga tengah merintis kerjasama dengan universitas di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan sebagainya, "katanya.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)