Ada Sanksi Blacklist yang Berlaku di SNBP 2024, Pejuang PTN Hati-hati Ya
Jum'at, 16 Februari 2024 - 12:40 WIB
"Terkait ketentuan memilih prodi, bahwa itu tidak ada perbedaan dengan sebelumnya, peserta bebas memilih prodi mana yang dia inginkan," dikutip dari laman Unesa, Jumat (16/2/2024).
Dengan kata lain, jurusan yang dipilih di perguruan tinggi tidak ada batasan apakah sesuai dengan jurusannya waktu di SMA atau tidak. Namun, ia menekankan, kendati diberi kebebasan memilih prodi, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu peserta harus mengukur kemampuan diri dan memilih prodi yang sesuai kemampuan tersebut.
Sebagai contoh, waktu di SMA si A jurusannya IPS, ketika masuk perguruan tinggi memilih prodi Matematika. Karena persilangan jurusan atau prodi begitu jauh, dikhawatirkan si A tersebut membutuhkan proses adaptasi yang tidak mudah dan tantangan saat menjalani kuliah.
"Perlu diingat baik-baik peserta bahwa jangan hanya memikirkan asal bisa masuk kuliah di prodi manapun, tetapi pikirkan bagaimana proses dan keluarnya nanti. Bisa masuk, tetapi gak bisa keluar kan repot juga nanti," ucap dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Sukarmin menyarankan agar dalam memilih jurusan kuliah yang disesuaikan dengan kemampuan peserta, agar memudahkan proses adaptasi selama belajar dan lulus kuliah tepat waktu.
Dengan kata lain, jurusan yang dipilih di perguruan tinggi tidak ada batasan apakah sesuai dengan jurusannya waktu di SMA atau tidak. Namun, ia menekankan, kendati diberi kebebasan memilih prodi, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu peserta harus mengukur kemampuan diri dan memilih prodi yang sesuai kemampuan tersebut.
Sebagai contoh, waktu di SMA si A jurusannya IPS, ketika masuk perguruan tinggi memilih prodi Matematika. Karena persilangan jurusan atau prodi begitu jauh, dikhawatirkan si A tersebut membutuhkan proses adaptasi yang tidak mudah dan tantangan saat menjalani kuliah.
"Perlu diingat baik-baik peserta bahwa jangan hanya memikirkan asal bisa masuk kuliah di prodi manapun, tetapi pikirkan bagaimana proses dan keluarnya nanti. Bisa masuk, tetapi gak bisa keluar kan repot juga nanti," ucap dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Sukarmin menyarankan agar dalam memilih jurusan kuliah yang disesuaikan dengan kemampuan peserta, agar memudahkan proses adaptasi selama belajar dan lulus kuliah tepat waktu.
(nnz)
tulis komentar anda