Menuju Green Campus, Kemendikbud Luncurkan Program API Sarpras PTV
Rabu, 27 Maret 2024 - 17:07 WIB
JAKARTA - Sebagai upaya mendukung kampus yang ramah lingkunganKemendikbudristek meluncurkan program API Sarpras. Program inisiasi dari Ditjen Pendidikan Vokasi ini menyasar kepada perguruan tinggi vokasi.
Program Antisipasi Perubahan Iklim melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi Vokasi (API Sarpras PTV) ini merupakan program anyar. Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan, program ini bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Siap Dukung Industri Fashion Batik di Indonesia
Selain itu juga untuk menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus. API Sarpras PTV ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran PTV dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang unggul, ramah lingkungan, dan berwawasan lingkungan.
“API Sarpras PTV merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung upaya ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim,” katanya pada peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Inovasi Pendidikan Vokasi Tarik Perhatian Pebisnis di Business Matching 2024
Kiki juga menegaskan, pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang membutuhkan solusi dan penanganan serius dan berkelanjutan.
"Kami berharap program API Sarpras PTV ini dapat mendukung penguatan peran Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri di bawah Kemendikbudristek secara konkret dalam upaya antisipasi perubahan iklim,” kata Dirjen Kiki.
Ia menambahkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi arah dan keberlanjutan pembangunan sebuah negara.
“Melalui program ini diharapkan lahir inovasi-inovasi yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim. Yang tidak kalah penting adalah menjadikan pendidikan tinggi vokasi sebagai percontohan praktik-praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada tahun 2060 nanti,” ujar Dirjen Kiki menambahkan.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh PTV untuk berkomitmen melaksanakan aksi-aksi nyata dalam antisipasi perubahan iklim demi generasi mendatang melalui API Sarpras PTV. “Mari bergerak dan memulai dengan langkah kecil untuk cita-cita besar dalam menyelamatkan bumi kita,” pungkasnya.
Program Antisipasi Perubahan Iklim melalui Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi Vokasi (API Sarpras PTV) ini merupakan program anyar. Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan, program ini bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) dalam mempercepat pengurangan emisi karbon.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Siap Dukung Industri Fashion Batik di Indonesia
Selain itu juga untuk menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus. API Sarpras PTV ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran PTV dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang unggul, ramah lingkungan, dan berwawasan lingkungan.
“API Sarpras PTV merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek dalam mendukung upaya ketahanan dan antisipasi terhadap perubahan iklim,” katanya pada peluncuran API Sarpras PTV di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Inovasi Pendidikan Vokasi Tarik Perhatian Pebisnis di Business Matching 2024
Kiki juga menegaskan, pemerintah Indonesia telah menetapkan perubahan iklim sebagai salah satu agenda strategis nasional yang membutuhkan solusi dan penanganan serius dan berkelanjutan.
"Kami berharap program API Sarpras PTV ini dapat mendukung penguatan peran Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri di bawah Kemendikbudristek secara konkret dalam upaya antisipasi perubahan iklim,” kata Dirjen Kiki.
Ia menambahkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi arah dan keberlanjutan pembangunan sebuah negara.
“Melalui program ini diharapkan lahir inovasi-inovasi yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim. Yang tidak kalah penting adalah menjadikan pendidikan tinggi vokasi sebagai percontohan praktik-praktik pembangunan infrastruktur cerdas iklim menuju emisi nol karbon pada tahun 2060 nanti,” ujar Dirjen Kiki menambahkan.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh PTV untuk berkomitmen melaksanakan aksi-aksi nyata dalam antisipasi perubahan iklim demi generasi mendatang melalui API Sarpras PTV. “Mari bergerak dan memulai dengan langkah kecil untuk cita-cita besar dalam menyelamatkan bumi kita,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda