Singapore-Indonesia Education Summit 2024 Dorong Peningkatan Kompetensi Abad 21
Selasa, 02 April 2024 - 16:53 WIB
Singapore-Indonesia Education Summit 2024 ini menjembatani kesenjangan antara praktik pendidikan saat ini dan tuntutan dunia modern.
Tema kegiatan ini adalah Elevating 21st-Century Competencies untuk mendorong kedua negara meningkatkan kompetensi abad ke-21 seperti berpikir kritis, adaptif, komunikasi efektif, kemampuan debat dan negosiasi.
Salah satu bagian penting pada acara ini adalah disusi dengan menghadirkan narasumber anggota Parlemen untuk Pioneer SMC Patrick Tay, penulis buku Good Arguments Bo Seo, Direktur Eksekutif NYAA Singapura James Soh, dan CEO Eduquip Education Kristi Ardiana.
Patrick Tay selaku anggota Parlemen untuk Pioneer SMC dan juga Ketua Komite Parlemen Pemerintah untuk Pendidikan berbagi pengalamannya dalam menangani pelayanan publik dan masalah buruh di Singapura. Ia menekankan pentingnya berpikir adaptif dan komunikasi efektif dalam dunia kerja saat ini.
Sementara itu, Bo Seo selaku penulis buku "Good Arguments" dan dua kali menjadi Juara Dunia Debat mengatakan dalam banyak hal keterampilan debat dan negosiasi diperlukan pemimpin masa depan untuk ikut menyelesaikan berbagai konflik di abad ke-21.
Tema kegiatan ini adalah Elevating 21st-Century Competencies untuk mendorong kedua negara meningkatkan kompetensi abad ke-21 seperti berpikir kritis, adaptif, komunikasi efektif, kemampuan debat dan negosiasi.
Salah satu bagian penting pada acara ini adalah disusi dengan menghadirkan narasumber anggota Parlemen untuk Pioneer SMC Patrick Tay, penulis buku Good Arguments Bo Seo, Direktur Eksekutif NYAA Singapura James Soh, dan CEO Eduquip Education Kristi Ardiana.
Patrick Tay selaku anggota Parlemen untuk Pioneer SMC dan juga Ketua Komite Parlemen Pemerintah untuk Pendidikan berbagi pengalamannya dalam menangani pelayanan publik dan masalah buruh di Singapura. Ia menekankan pentingnya berpikir adaptif dan komunikasi efektif dalam dunia kerja saat ini.
Sementara itu, Bo Seo selaku penulis buku "Good Arguments" dan dua kali menjadi Juara Dunia Debat mengatakan dalam banyak hal keterampilan debat dan negosiasi diperlukan pemimpin masa depan untuk ikut menyelesaikan berbagai konflik di abad ke-21.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda