Sejarah Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Negeri dari Masa ke Masa
Minggu, 21 April 2024 - 15:18 WIB
Pada tahun 2017, kapasitas penerimaan kembali mengalami perubahan. Setiap perguruan tinggi negeri harus mencakup minimal 30 persen kuota SNMPTN dan SBMPTN dan maksimal 30 persen ujian mandiri.
Ujian tertulis tradisional telah diubah mulai tahun 2019.
SBMPTN menggunakan hasil UTBK atau ujian tertulis berbasis komputer sebagai sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
SNBP atau seleksi nasional berdasarkan prestasi ini merupakan sistem yang dikembangkan dari sistem sebelumnya yaitu SNMPTN. Sistem ini masih menggunakan rapor siswa sebagai pertimbangannya.
SNBT atau seleksi nasional berdasarkan tes ini merupakan sistem yang dikembangkan dari sistemnya pula yaitu SBMPTN. Sistem ini masih mengandalkan tes berbasis komputer sebagai acuan skornya.
Demikian sejarah perkembangan sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN yang pernah ada di Indonesia. Semoga informasi berikut bermanfaat bagi calon-calon mahasiswa selanjutnya.
MG/Pandu Najogi
Ujian tertulis tradisional telah diubah mulai tahun 2019.
SBMPTN menggunakan hasil UTBK atau ujian tertulis berbasis komputer sebagai sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
6. SNBP dan SNBT
SNBP atau seleksi nasional berdasarkan prestasi ini merupakan sistem yang dikembangkan dari sistem sebelumnya yaitu SNMPTN. Sistem ini masih menggunakan rapor siswa sebagai pertimbangannya.
SNBT atau seleksi nasional berdasarkan tes ini merupakan sistem yang dikembangkan dari sistemnya pula yaitu SBMPTN. Sistem ini masih mengandalkan tes berbasis komputer sebagai acuan skornya.
Demikian sejarah perkembangan sistem penerimaan mahasiswa baru di PTN yang pernah ada di Indonesia. Semoga informasi berikut bermanfaat bagi calon-calon mahasiswa selanjutnya.
MG/Pandu Najogi
(nnz)
tulis komentar anda