Kecakapan Digital Dibutuhkan untuk Modal Bertindak Cermat di Media Sosial

Jum'at, 17 Mei 2024 - 19:10 WIB
Dari perspektif budaya digital, narasumber lain Ketua Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Bhamada Slawi Toto Sudibyo mengatakan, menipisnya kesopanan, ekspresi yang kebablasan, serta menghilangnya budaya Indonesia lantaran media digital menjadi panggung budaya asing, merupakan tantangan budaya digital serius.

”Digitalisasi budaya Nusantara diperlukan untuk mengimbangi serbuan budaya asing. Digitalisasi budaya memungkinkan kita mendokumentasikan kekayaan budaya, dengan cara-cara kreatif, bahkan dapat menjadi peluang mewujudkan kreativitas,” tegas Toto Sudibyo.

Pj. Bupati Tulang Bawang Barat M. Firsada mengingatkan para pelajar untuk mampu melakukan tindakan etis terkait konten negatif di dunia maya. ”Hindari cyberbullying, hate speech, dan hoaks dengan selalu berpikir kritis, melakukan analisis dan verifikasi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, webinar seperti dihelat di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dilaksanakan sejak 2017.

Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
(wyn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More