Kampus Merdeka Fair 2024 Kuatkan Gerakan MBKM Mandiri

Jum'at, 31 Mei 2024 - 17:05 WIB
MBKM Mandiri mendorong otonomi dan fleksibilitas pendidikan tinggi dalam menjalankan proses pembelajaran yang fleksibel agar lulusan relevan dengan dunia usaha dan industri. Perguruan tinggi diharapkan mulai melaksanakan berbagai program MBKM Mandiri dan menjaga keberlanjutan program tersebut sebagai program unggulan di institusinya masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, diselenggarakan juga gelar wicara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) edisi khusus Kampus Merdeka Fair 2024 dengan tema 'Bergerak Bersama Lanjutkan Kampus Merdeka'.

Melalui gelar wicara ini, peserta Kampus Merdeka Fair diajak untuk membahas perkembangan MBKM, baik secara nasional maupun di lingkup Sumatra Barat serta rencana keberlanjutan program.

Gelar wicara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dihadiri empat narasumber, yaitu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X, Afdalisma; Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono; Wakil Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat, Rina Widiyana; dan mahasiswa penerima manfaat MBKM dari Universitas PGRI Sumatera Barat, Nur Aini.

“Kami LLDikti, bersama seluruh Perguruan Tinggi di bawah LLDikti X, berkomitmen untuk bagaimana MBKM bisa dengan maksimal kita implementasikan, dengan meningkatkan kemitraan, dukungan dari pemerintah daerah, dan juga provinsi. Kami LLDikti dan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi lewat sosialisasi yang kami lakukan, juga mengimbau untuk membangun kolaborasi dengan pelaku industri,” ujar Afdalisma yang menyatakan bahwa LLDikti X siap menjalankan implementasi MBKM di tahun 2024.

Dia mengajak semua pihak terkait menjalankan tugasnya sebagai fasilitator MBKM dengan baik. Mengawal perguruan tinggi di wilayah masing-masing untuk memastikan melaksanakan MBKM dengan baik.

"Sesuai tagline hari ini, Kampus Merdeka Lanjutkan Merdeka Belajar,” ucapnya menambahkan.

Sementara, Gugup Kismono menyampaikan apresiasinya atas perkembangan perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM yang terus mengalami peningkatan.

“Perkembangan positif terjadi di berbagai LLDikti di Indonesia, dan sampai saat ini ada 1.240-an perguruan tinggi yang terlibat dalam MBKM. Ini menggembirakan sekali karena perkembangannya terus meningkat," ujarnya.

Menurutnya, terdapat lebih dari 3.000 prodi yang terlibat dalam MBKM. Perkembangan partisipasi perguruan tinggi juga tercermin secara langsung pada banyaknya mahasiswa yang terlibat dalam MBKM.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More