Ciptakan Lingkungan Online Aman, Pelajar Perlu Pahami Etika Dunia Digital
Senin, 03 Juni 2024 - 15:42 WIB
”Perilaku toxic sendiri adalah sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun emosional. Etika berinternet di media sosial, pilih kata yang baik dan tepat saat berkomunikasi, bijak dalam memilih informasi yang akan diunggah, tidak membuat dan mengunggah berita hoaks,” jelasnya.
Etika pelajar di dunia digital menurut Relawan TIK Tulungagung Deny Yudiantoro, salah satunya dengan cara tidak melakukan plagiasi. Tips menghindari plagiasi, yaitu kerjakan tugas sedini mungkin, rajin membaca untuk memunculkan ide baru, cantumkan sumber dengan tepat, lakukan parafrasa dengan benar.
”Cara belajar mandiri tanpa plagiasi, buat jadwal terstruktur, tentukan belajar yang spesifik, buat lingkungan belajar kondusif, konsentrasi dan fokus, manfaatkan media sosial untuk belajar,” katanya.
Untuk diketahui, webinar seperti dihelat di Kabupaten Kampar, Riau ini, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dilaksanakan sejak 2017. Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini mulai bergulir pada Februari 2024, berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring.
Lihat Juga: Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
Etika pelajar di dunia digital menurut Relawan TIK Tulungagung Deny Yudiantoro, salah satunya dengan cara tidak melakukan plagiasi. Tips menghindari plagiasi, yaitu kerjakan tugas sedini mungkin, rajin membaca untuk memunculkan ide baru, cantumkan sumber dengan tepat, lakukan parafrasa dengan benar.
”Cara belajar mandiri tanpa plagiasi, buat jadwal terstruktur, tentukan belajar yang spesifik, buat lingkungan belajar kondusif, konsentrasi dan fokus, manfaatkan media sosial untuk belajar,” katanya.
Untuk diketahui, webinar seperti dihelat di Kabupaten Kampar, Riau ini, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dilaksanakan sejak 2017. Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini mulai bergulir pada Februari 2024, berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring.
Lihat Juga: Ciptakan Ruang Digital Bersih, Pelajar dan Generasi Muda Harus Dijauhkan dari Judi Online
(wyn)
tulis komentar anda